Masalah Pungli di Pantai Air Manis Padang, Pengelola Ternyata Ada Dua Pemko dan Pemuda Sekitar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pariwisata Padang tengah melakukan evaluasi terkait pengelolaan Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini diutarakan Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Kota Padang Diko Riva Utama merespon dugaan pemalakan di pintu masuk Pantai Air Manis Kota Padang yang dikelola pemerintah kota Padang melalui Perusahaan Umum Padang Sejahtera Mandiri (Perumda PSM).

Diko Riva Utama menjelaskan, selama ini pengelolaan Pantai Air Manis Padang terbagi dua antara Pemko Padang melalui Perumda PSM dan pemuda sekitar yang tergabung dalam Pokdarwis. 

Menurutnya, dua pengelolaan ini sering menimbulkan banyak persoalan, termasuk pemalakan dan ketertiban mobil ATV, hingga timbulnya anak hanyut beberapa waktu yang lalu.

"Kita sudah melakukan pertemuan dua minggu yang lalu, namun pelaksanaannya belum jalan," kata Diko, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Sumbar Beberkan Kronologi Meninggalnya Aldelia, Sempat Operasi 4 Kali

Diko menambahkan, selaku pengelola destinasi wisata, pihaknya berencana akan menentukan hanya satu saja pintu masuk. Dengan tetap melibatkan Pokdarwis disana. 

Dengan begitu, diharapkan persoalan pemalakan dan persoalan lainnya di Pantai Air Manis Padang bisa terselesaikan

"Yang jelas kami tidak pernah memberikan persetujuan kepada pemuda disana mengambil uang karcis pada pengunjung yang melewati pintu pertama yang dikelola PSM," kata Diko. 

Diko menegaskan pihaknya tidak mentolerir tindakan yang dilakukan pemuda yang menagih uang masuk di pintu masuk PSM.

Untuk itu, Ia mendorong agar Perumda PSM menambah jam operasional karyawannya. Karena persoalan pemuda menagih uang masuk ini terjadi dikarenakan operasional PSM hanya sampai jam 4 sore.

Baca juga: Polres Agam Kerahkan Pasukan Antisipasi Pungli, Konvoi dan Petesan saat Perayaan Tahun Baru 2024

"Kami mendorong PSM menambah jam operasional," katanya. 

Disamping itu, ia juga mendorong agar PSM mensosialisasikan kepada pengunjung bahwa jika ditemukan  pelanggaran hukum, masyarakat diminta melaporkan ke kepolisian

Laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh kepolisian, seperti yang terjadi pada momen liburan lebaran Idul Fitri yang lalu. 

"Kami akan mengupayakan penyatuan satu pintu, akan dirapatkan. Dinas pariwisata akan memfasilitasi itu karena segala objek wisata di Padang menjadi tanggung jawab kami, " ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, dugaan pemalakan terjadi di pintu masuk Pantai Air Manis Kota Padang yang dikelola Pemerintah Kota Padang melalui Perusahaan Umum Padang Sejahtera Mandiri (Perumda PSM).