Keluhan Korban Banjir Bandang Agam Bantuan Tak Tepat Sasaran, Petugas Utamakan Pilih Saudara Sendiri

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Memasuki hari ke tujuh pasca banjir bandang di Koto Tuo, Keamatan IV Koto, Agam, Sumatera Barat (Sumbar), warga mengeluhkan banyaknya bantuan tidak tepat sasaran.

Seorang warga Erni, mengaku bantuan ke Koto Tuo, IV Koto Agam, sampai saat ini sangat banyak dan malah dalam kategori berlimpah.

Hanya saja penyalurannya sering tidak tepat sasaran, sehingga korban yang menderita kerusakan parah tidak mendapatkan haknya.

Ia sebagai warga yang tidak terdampak menyesali cara pendistribusian yang dilakukan oleh pemerintah nagari dan kecamatan.

"Banyak sekali keluhan dari saudara yang terdampak parah, bahwa pendataan dari pihak nagari dan kecamatan masih belum tepat sasaran," terangnya Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Warga Koto Tuo Masih Bersihkan Material Pasca Banjir Sumbar, Jalan Malalak-Padang Lua Tersendat

Pihak terkait menurut Erni masih mengutamakan sanak keluarganya dalam menyalurkan bantuan, padahal sanak keluarganya tidak terdampak parah.

"Malah yang dapat bantuan, rumahnya yang hanya dilewati air, sedangkan yang rumahnya rata dengan tanah masih kurang bantuannya," ujar Erni.

Sebagai bagian dari Bamus Koto Tuo, Erni mengaku geram dengan tindakan seperti ini. Ia berencana ingin mencari duduk tegak perkara ini.

Menurutnya dalam situasi seperti ini tidak pantas sejumlah pihak mengambil keuntungan.

"Pendataannya harus diperbaiki, jangan sembarangan seperti ini. Kasihan kita dengan para korban," ujarnya.

Baca juga: Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar, PT Hitay Balai Kaba Energi Beri Sembako dan Makanan

Erni sendiri sejak kemaren sudah melakukan pendataan ulang untuk penyaluran bantuan ini.

Data tersebut nantinya akan ia tunjukan pada pihak nagari dan kecamatan supaya bisa mencarikan solusi terbaik.(*)