Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga Koto Tuo Masih Bersihkan Material Pasca Banjir Sumbar, Jalan Malalak-Padang Lua Tersendat

Pasca banjir bandang di Koto Tuo, Ampek Koto, Agam, Sumbar, kondisi arus lalu lintas di jalan Malalak-Padang Lua tersendat, Sabtu (18/5/2024).

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Murid SDN 03 Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Agam sedang memperhatikan bangunan sekolahnya yang hancur terkena banjir, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pasca banjir bandang di Koto Tuo, Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kondisi arus lalu lintas di jalan Malalak-Padang Lua tersendat, Sabtu (18/5/2024).

Camat Ampek Koto Subchan, mengatakan, warga bersama tim gabungan sampai saat ini masih melakukan pembersihan material banjir bandang.

Fokus pembersihan kali ini pada saluran irigasi yang tersendat material dan sejumlah rumah warga yang terdampak banjir bandang.

"Sekarang kondisi jalan ada perlambatan, karena pas di jalan lintas banyak warga sedang melakukan pembersihan material dan kendaraan keluar masuk membawa material," ujarnya.

Pembersihan material longsor ini sudah dilakukan sejak, Minggu. Hanya saja material yang jumlahnya banyak, membuat pembersihan masih berlangsung sampai hari ini.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan di Sijunjung Teridentifikasi Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

Terlihat di lokasi kondisi arus lalu lintas terjadi perlambatan, persis di simpang empat Galudua, sejumlah masyarakat sedang membersihkan material banjir menggunakan tenaga manual.

Serta beberapa kali mobil truk pembawa material keluar masuk di simpang itu.

Di lokasi juga terlihat sejumlah anggota kepolisian dan masyarakat turut serta mengatur lalu lintas.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved