BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Penanganan Dampak Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar oleh Warga maupun Pemerintah

Berita populer Sumbar penanganan dampak banjir bandang di Sumbar, oleh warga maupun pemerintah.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Sejumlah warga Kapalo Koto, Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat bersama tim gabungan sedang membersihkan material banjir bandang dengan tenaga seadanya, Rabu (15/5/2024). 

Pembangunan cek dam ini menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, merupakan rencana jangka panjang pemrov untuk meminimalisir dampak banjir bandang lahar dingin.

Mahyeldi menilai, banjir lahar dingin ini masih berpotensi akan menerjang daerah yang memiliki hulu sungai dari Gunung Marapi.

Selama tahun 2024, tercatat sudah dua kali banjir lahar dingin terjadi. Pada banjir kali kedua ada puluhan korban jiwa dan ribuan orang terdampak.

"Untuk jangka panjang kami akan bangun cek dam di 25 sungai yang memiliki hulu dari Gunung Marapi," tuturnya.

Pembangunan cek dam ini bertujuan, agar material banjir lahar dingin tidak langsung sampai ke pemukiman warga seperti sebelumnya.

"Melalui cek dam itu, bisa mengurangi tekanan material banjir sampai ke bawah," ujarnya.

Sekaligus cek dam tersebut bisa menjadi meminimalisir dampak banjir lahar dingin dari yang sebelumnya.

Mahyeldi mengaku potensi banjir lahar dingin ini masih terbuka lebar, mengingat intensitas hujan yang diprediksi sangat tinggi.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga, kalau bisa jika hari sudah hujan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Sekarang, kita masih memetakan bagaimana potensi dari banjir lahar dingin dan daerah mana yang rawan, supaya bisa meminimalisir dampaknya," ujar Mahyeldi .

Baca juga: Pemerintah akan Relokasi dan Bangun Ulang Rumah Warga yang Terdampak Bencana Banjir

3. Pemerintah akan Relokasi dan Bangun Ulang Rumah Warga yang Terdampak Bencana Banjir

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan bantu pembangunan kembali rumah warga yang hancur dan terdampak bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto saat mendatangi Posko Bencana di Sd N 08 Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Rabu (15/5/2024).

"Melalui Kementerian PUPR nantinya kita akan membantu pembangunan dan relokasi rumah milik warga yang terdampak banjir, saat ini sudah ada 200 unit yang di alokasikan," ujarnya, Rabu (15/5/2024).

Suharyanto menyebutkan nantinya rumah yang dibuatkan adalah rumah tipe knock down seperti rumah korban gempa yang ada di Cianjur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved