Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

BREAKING NEWS Gunung Marapi Keluarkan Asap dari Puncak, Pos PGA Bukittinggi Catat Erupsi Hembusan

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengeluarkan asap yang cukup tebal dan tinggi dari puncak kawah, Kamis (16/5/2024), sore.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FajarAlfaridho
Visualisasi Gunung Marapi dari Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Kamis  (16/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengeluarkan asap yang cukup tebal dan tinggi dari puncak kawah, Kamis (16/5/2024), sore. 

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, kepulan asap dari puncak kawah gunung terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

"Iya benar tadi ada erupsi, asapnya cukup tebal dan tinggi," ujar Riyan, salah seorang warga.

Baca juga: Mensos Risma Sebut Lokasi Pengungsian Bencana di Sumbar Belum Aman karena Dekat Jalur Lahar Marapi

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi tercatat sebagai erupsi hembusan.

Sementara itu, data dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00 WIB hanya terjadi sekali erupsi hembusan dan tremor menerus.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Baca juga: 15 Ton Garam yang Disemai di Sekitar Gunung Marapi Sumbar Berlangsung Selama 5 Hari

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved