Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Mensos Risma Sebut Lokasi Pengungsian Bencana di Sumbar Belum Aman karena Dekat Jalur Lahar Marapi
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat,
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (15/5/2024) malam sekira pukul 22.30 WIB. Sampai di lokasi, Risma langsung mengecek keadaan posko dan pengungsi.
Setelah berkoordinasi dengan Bupati Agam Andri Warman, Mensos Risma menginstruksikan jajarannya agar lokasi pengungsian dipindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari jalur lahar dingin.
Mensos Risma mengatakan, sebelum mengunjungi lokasi pengungsian, ia mempelajari sisi vulkanologi dan jalur lahar dingin Gunung Marapi. Ternyata lokasi yang ditempati para pengungsi belum sepenuhnya aman karena masih merupakan jalur lahar dingin.
“Saya sampaikan ke Pak Bupati, Pak Dandim, Bu Kapolres dan Walinagari agar kita bisa berpindah tempat pengungsian. Kita semua tidak ingin ada korban lagi,” katanya.
Selain itu, kata Risma, anak-anak dan lansia harus diungsikan lebih dulu ke tempat yang aman.
Baca juga: Catat Masalah Bencana di Sumbar, Prabowo: Segera Kita Ambil Tindakan Ringankan Kesulitan Rakyat
"Lokasinya nanti akan dipilih Pak Bupati, Pak Dandim dan Bu Kapolres, tempat mana yang lebih aman. Kita (Kemensos) akan siap mengikuti kepindahan itu," ujarnya.
Sesaat setelah bencana terjadi, Risma langsung menginstruksikan jajarannya untuk mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana yakni di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman.
Logistik yang disalurkan berupa makanan siap saji 7.900 paket, lauk pauk siap saji 3.900 paket, makanan anak 2.760 paket, kasur 1.420 lembar, matras 54 lembar, velbed 90 unit, selimut 1.650 lembar, family kit 1.320 paket, dan kids ware 1.260 paket. Selain itu disalurkan pula sandang dewasa 1.212 paket, sandang anak 1.230 paket, pembalut 528 paket dan pampers 99 paket.
Kemensos juga memberikan bantuan 685 tenda gulung, 119 tenda keluarga portable, 36 tenda serba guna, 3 lampu sorot, 5 genset, serta 2 unit toilet portable. Total bantuan yang disalurkan tersebut senilai total Rp. 5,5 miliar.(*)
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.