Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
DETIK-DETIK Menegangkan Liviya dan Kawan-Kawan Terbawa Arus Banjir Bandang Sumbar, Akhirnya Selamat!
Sabtu (11/5/2024) malam, Liviya (17) dan kawan-kawan tengah melaksanakan rapat bersama pemuda-pemudi lainnya di Surau Kasiak An Nur, Simpang Bukik.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
Saat berada di atas rumah, Liviya bersama Kayla merasa cemas karena melihat secara langsung derasnya banjir yang membawa kayu dan batu besar menghantam rumah warga.
"Kayu dan batu besar menghantam rumah-rumah. Air semakin besar, sejumlah tiang listrik rubuh, kabel putus dan percikan api, trafo meledak gemuruh suara banjir bandang, tanah bergetar, orang-orang berteriak," ucapnya.
"Kami juga melihat rumah di depan surau yang hancur dihantam batu yang sangat besar, tapi kami tidak nampak orang di dalam rumah yang hancur itu," sambungnya.
Setelah beberapa lama bertahan di atap rumah, air mulai surut sekira pukul 00.30 WIB.
Liviya dan Kayla akhirnya turun dari atap dan dievakuasi warga.
Saat ini Liviya dan Kayla masih berada di pos pengungsian SD 08 Kecamatan Canduang, ia mengalami sedikit luka ringan di bagian kaki dan pergelangan tangannya. (*)
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.