Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Kronologi Penemuan Korban Banjir Bandang Padang Panjang Sumbar yang Terseret hingga 72 Km ke Padang

RY (40), Staf Tata Usaha SMKN 1 Padang Panjang menjadi salah satu korban hanyut banjir bandang lahar dingin, Sabtu (11/5/2024) malam.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kominfo Padang Panjang
Jenazah RY disemayamkan dan disalatkan di SMKN 1, tempat ia mengabdi selama 21 tahun. 

TRIBUNPADANG.COM - RY (40), Staf Tata Usaha SMKN 1 Padang Panjang menjadi salah satu korban hanyut banjir bandang lahar dingin, Sabtu (11/5/2024) malam.

Jasadnya ditemukan mengapung di Pantai Pasir Jambak, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat, Minggu (12/5/2024).

RY terseret arus sungai sepanjang 72 kilometer dari Padang Panjang melewati Padang Pariaman hingga akhirnya ditemukan di Pantai Pasir Jambak, Padang.

Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina dalam keterangan tertulisnya menuturkan, sebelumnya korban ditemukan oleh nelayan pada Minggu (12/5/2024) siang.

Nelayan tersebut lalu menginformasikan penemuan mayat yang terapung di laut itu kepada Polsek Koto Tangah.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Padang Panjang Ditemukan di Pasia Jambak Padang, Terseret 70 Kilometer Lebih

Lalu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasie Nan Tigo bersama Basarnas gabungan dengan menggunakan perahu mendatangi lokasi penemuan mayat yang berada di tengah laut.

Kemudian jenazah korban di evakuasi ke pinggir pantai untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Namun saat itu, identitasnya belum kunjung diketahui.

"Awalnya kita tidak mengetahui identitasnya. Hanya memiliki ciri-ciri ada tahi lalat di bagian leher belakang," kata Yanti.

Namun setelah berkoordinasi dengan BPBD Padang Panjang, dipastikan bahwa mayat tersebut merupakan korban banjir bandang asal Padang Panjang.

"Jenazah korban akhirnya dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Yanti.

Korban dimakamkan di Sangkua, sebelum itu jenazah disemayamkan dan disalatkan di SMKN 1, tempat ia mengabdi selama 21 tahun.

Baca juga: Korban Banjir Lahar Dingin Sungai Pua dan Bukik Batabuah Belum Ditemukan,Pencarian Dilanjutkan Besok

Jumlah Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi Sumbar

Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang pada Sabtu 11 Mei 2024 malam terus bertambah.

"Hingga pukul 13.00 WIB, total korban yang meninggal dunia berjumlah 43 orang, masih dicari 15 orang, yakni 12 di Tanah Datar dan tiga di Agam ," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik.

43 korban meninggal dengan rincian 19 korban di Agam, 14 orang di Tanah Datar, 8 orang di Padang Pariaman, 2 orang di Padang Panjang.

Dari 43 korban meninggal tersebut, teridentifikasi 38 orang dan belum teridentifikasi 5 orang.

Abdul Malik menambahkan pencarian masih berlangsung, tim gabungan terus berusaha melakukan pencarian di berbagai sektor yang telah ditentukan.

Selain itu, pencarian dibantu Basarnas Pekanbaru yang mengirimkan dua tim tambahan, dan tim lainnya dari Basarnas Mentawai serta Jambi akan segera bergabung.

Menurutnya, tantangan pencarian korban karena luasnya area yang terdampak membutuhkan lebih banyak peralatan dan sumber daya yang kompeten. 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved