Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Korban Banjir Lahar Dingin Sungai Pua dan Bukik Batabuah Belum Ditemukan,Pencarian Dilanjutkan Besok
Korban banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua yang masih hilang belum ditemukan pada hari kedua pas
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Korban banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua yang masih hilang belum ditemukan pada hari kedua pasca bencana.
"Pencarian di hari kedua dari pagi hingga sore tadi belum membuahkan hasil," ujar Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, Senin (13/5/2024).
Ichwan menyebutkan akan melakukan evaluasi bersama stakeholder terkait untuk prosedur pencarian korban.
"Jadi nanti saat kita evaluasi akan menerima laporan-laporan, kemudian dari hasil laporan kita akan menentukan langkah atau prosedur selanjutnya," katanya.
Menurutnya, jumlah korban yang masih dicari yaitu sebanyak tiga orang yang tersebar di dua Kecamatan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 15 Korban Hilang Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar
"Korban yang masih dicari ada tiga, satu orang di Simpang Bukik dan dua orang di Kecamatan Sungai Pua," tuturnya.
"Mudah-mudahan besok semua korban yang masih dinyatakan hilang bisa ditemukan semuanya," harapnya.
Puluhan Warga Nagari Limo Kaum Terdampak Banjir
Puluhan warga Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar terdampak banjir, rumah mereka tak bisa ditempati karena dipenuhi lumpur bahkan ada yang rusak parah.
Warga mengungsi di salah satu rumah yang tak berdampak, masih berdiri kokoh letaknya tak jauh dari Simpang Manunggal lokasi banjir bandang.
Saat tribunpadang.com berkunjung terdapat sebuah papan tulisan yang tergantung di depan rumah bertulis Posko Pasca Bencana 2 Simpang Manunggal.
Sisi depan teras beralas tikar tempat beberapa orang duduk dan bercerita ada juga yang memangku anak kecil.
Tak hanya itu tampak juga wanita tua tidur bersandar di pojokan rumah menunduk ke bawah sesekali menoleh ke kiri dan ke kanan kemudian kembali menunduk.
Anak-anak berlarian sambil bermain menghibur diri dari musibah yang tengah mereka hadapi.
Pemilik rumah tempat pengungsi itu bernama Doris, ia mengatakan warga yang tidur di rumahnya masih satu keluarga.
Baca juga: Jembatan Penyebab Banjir Lahar Dingin di Bukik Batabuah Agam Segera Dibongkar dan Dibuat Baru
“Kurang lebih ada 53 orang warga yang terdampak banjir bandang, kami semua masih ada ikatan keluarga atau karib kerabat,” ucapnya.
Lanjut Doris, sudah dari malam Minggu kemarin warga yang terdampak menginap di rumahnya.
Ia tak mempersalahkan rumahnya jadi tempat pengungsian malah senang bisa membantu.
“Warga yang mengungsi bebas tidur dimana saja yang penting muat dan nyaman berhubung kondisi rumah saya tak terlalu besar,” katanya.
Doris mengatakan untuk kebutuhan makanan sudah terpenuhi berkat bantuan dari berbagai pihak tapi ada kendala lain.
“Stok Air bersih tidak mencukupi kemudian karna mati lampu kami menggunakan genset tapi stok bahan bakarnya pun terbatas karna kami kekurangan biaya,” ucapnya.
Dikatakan Doris, warga yang tinggal di rumahnya hanya membawa baju yang dipakai di badan, semua barang perabot atau surat-surat telah hanyut tak ditemukan.
Beruntung mereka masih bisa selamat tak memperdulikan harta benda karna keselamatan nyawa yang utama.
Lanjutnya, anak-anak yang terdampak banjir bandang tampak takut melihat kondisi rumah mereka yang telah berisikan lumpur, kayu dan material lainnya.
“Mengatasi kemungkinan trauma yang dihadapi mereka tadi ada polisi yang menghibur serta memberikan terapi mental,” terangnya.
Ia berharap untuk pasokan air bersih dan bahan bakar genset bisa mereka dapatkan karna itu kebutuhan bersama untuk warga terdampak banjir.(*)
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.