Gunung Marapi Erupsi

Dua Hari Hujan Abu Vulkanik Marapi di Padang Panjang, Damkar Lakukan Penyiraman Jalan

Damkar Padang Panjang melakukan peniyraman jalan dampak dua hari kota turun hujan abu vulkanik Gunung Marapi, Kamis (29/3/2024).

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Diskominfo Padang Panjang
Damkar Padang Panjang melakukan peniyraman jalan dampak dua hari kota turun hujan abu vulkanik Gunung Marapi, Kamis (29/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PANJANG - Damkar Padang Panjang melakukan peniyraman jalan dampak dua hari kota turun hujan abu vulkanik Gunung Marapi, Kamis (29/3/2024).

Sebanyak 15 personel Damkar diturunkan untuk melakukan penyiraman di sejumlah jalan utama kota hingga malam hari.

Turun dengan dua armada mobil damkar, petugas menyemprotkan air ke badan jalan di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang.

Tujuannya untuk memfasilitasi rasa nyaman pedagang dan pengunjung pasar yang masih beraktivitas di malam hari, agar terhindar dari paparan abu vulkanik.

Tak hanya pasar, tim juga turun membersihkan ruas jalan di Tanjung, Kelurahan Ganting yang menjadi salah satu lokasi Pasa Pabukoan di Kecamatan Padang Panjang Timur.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi, Letusan Tercatat 2 Kali hingga Siang Ini

Kepala Satpol PP Damkar Padang Panjang Benny bilang tim juga turut menyiram badan jalan di sepanjang Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Tanah Pak Lambik. 

"Ini sesuai permintaan masyarakat yang masuk ke kami," sebutnya dicuplik dari Diskominfo Jumat (29/3/2024).

Dikatakannya, tim turun mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Mereka menyemprotkan air bertekanan tinggi guna membersihkan permukaan jalan yang dipenuhi tebalnya debu.

Hujan abu vulkanik yang melanda Kota Padang Panjang akibat erupsi Gunung Marapi dalam dua hari ini. Sejak Rabu (27/3) dinihari pukul 00.13 WIB, beberapa kali Marapi melontarkan lava pijar dan memunculkan abu vulkanik dalam volume yang cukup besar. 

Arah angin yang menuju arah barat, mengakibatkan abu vulkanik menghujani Kota Serambi Mekkah ini.
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam itu, berada 7 km dari Kota Padang Panjang. Erupsi pertama kali pada 3 Desember 2023 yang memakan 24 korban jiwa, Marapi masih terus aktif sampai saat ini dengan status Siaga Level III.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved