Kabupaten Pasaman Barat
Kepala BNNP Sumbar Kunjungi Pasaman Barat, Sebut Pemberantasan Narkotika Butuh Dukungan Semua Pihak
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Brigjen Pol Tri Juliyanto Djatiutomo melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah ..
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Brigjen Pol Tri Juliyanto Djatiutomo melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (20/3/2024) kemarin.
Kegiatan itu sebagai upaya meningkatkan kerja sama dan memperkuat kolaborasi dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Rombongan BNNP Sumatera Barat ini diterima langsung oleh Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, Kajari Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra, dan beberapa Kepala OPD di Ruang Auditorium Kantor Bupati setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi mengucapkan terima kasih atas kehadiran kepala BNNP Sumbar bersama rombongan. Ia menjelaskan kondisi geografis Pasbar yang rawan dengan ancaman dan bahaya narkotika, sebab Pasbar berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
"Terima kasih kepada bapak yang telah hadir pada kesempatan ini. Hari ini kita berbincang dalam membahas situasi narkoba di Pasbar. Pasbar daerahnya cukup luas, masih banyak daerah terisolir dan sulit dijangkau secara pemerintahan maupun pengawasan terhadap narkoba itu sendiri,” ujarnya.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa Pemda dalam perencanaan mengalokasikan hibah untuk menanggulangi penyebaran narkoba dengan membuat rumah BNN.
“Namun, apakah ini efektif mohon pengarahannya,” ucapnya.
Baca juga: Wisata di Bintan Resorts Tak Cuma Itu-itu Saja, Treasure Bay Juga Jadi Andalan
Sementara itu, Kepala BNNP Sumatera Barat, Brigjen Pol Tri Juliyanto Djatiutomo mengungkapkan keinginannya agar Sumbar khususnya Pasbar bersih dari narkoba. Melalui kerja sama Pemda dan BNN Pasbar yang telah terjalin dengan baik patut diapresiasi karena menurutnya masalah narkoba adalah hal yang pelik.
"Pasbar merupakan daerah lintas narkoba, bukan hanya tempat transit namun Pasbar juga merupakan tujuan peredaran gelap narkotika. Menghadapi masalah narkotika tidak bisa sektoral. Alhamdulillah, disini terjalin kolaborasi dengan baik seperti halnya memberikan dukungan dalam bentuk hibah," ungkapnya.
Ia juga memaparkan beberapa penangkapan kasus narkoba di Pasbar sepanjang tahun 2022 dan 2023. Terakhir lanjut beliau, pada 20 November 2023 BNNP Sumbar melakukan ungkap kasus Narkotika jenis ganja dari Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal menuju Kota Padang yang transit di Pasbar dengan barang bukti sebanyak 11 kilogram.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri karena pekerjaan ini harus dilakukan bersama. Jika BNN sendiri memberantas kasus narkotika, mungkin tidak akan bisa maksimal,” ucapnya.
Ia menambahkan, banyak masyarakat jadi pecandu, masa depan generasi muda terancam karena narkotika yang sangat merugikan itu.
“Ada berbagai kegiatan pemberantasan seperti sosialisasi yang perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah. Makanya butuh kolaborasi hingga bisa mencegah lebih banyak kasus yang akan terjadi," pungkasnya. (*)
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Pemkab Pasaman Barat Terima Empat Buku Sejarah dan Budaya dari Dinas Kebudayaan Sumbar |
![]() |
---|
Pekerja di Pasaman Barat Meninggal karena Kecelakaan Kerja, Perusahaan Beri Santunan & Pendampingan |
![]() |
---|
Polres Pasaman Barat Sumbar Tanam 250 Hektare Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Pria di Pasaman Barat Divonis 5 Bulan Penjara Usai Gelapkan Motor, FIF GROUP Apresiasi Polisi |
![]() |
---|
Kejari Pasaman Barat Sumbar Musnahkan Barang Bukti Pidana, 19 Kasus Narkoba Paling Dominan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.