Tim SAR Temukan Satu Jenazah Balita Korban Banjir di Pesisir Selatan, Total Sudah 25 Orang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Kantor SAR Padang dan tim gabungan berhasil menemukan satu lagi korban bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel).

Korban inisial S, perempuan berusia lima tahun ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 08.10 WIB, Jumat (15/4/2024) di Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Pessel.

Kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Kayu Gadang untuk kemudian dibawa keluarga.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, korban ditemukan di hari kesembilan operasi SAR korban banjir dan longsor.

"Satu orang berhasil ditemukan oleh tim gabungan dan dievakuasi ke Puskesmas lalu dibawa ke pihak keluarga," kata Abdul Malik, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Semangat Kolaboratif, PLN Sukses Pulihkan Kelistrikan Sumbar Paska Bencana Banjir dan Longsor

Abdul Malik mengatakan, sampai pukul 13.00 WIB, korban banjir dan longsor Pesisir Selatan sebanyak 25 orang meninggal dunia.

Serta masih dalam pencarian empat orang lagi. 

Diketahui, operasi SAR diperpanjang sesuai dengan SK tanggap darurat Bupati Pesisir Selatan sampai 21 Maret 2024.

Pencarian Hari ke-8

Sebelumnya diberittakan, operasi Sar terhadap lima korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel) di hari ketujuh, Rabu (13/3/2024) masih belum membuahkan hasil.

Meskipun sudah tujuh hari, Kantor Sar Padang dan tim gabungan tetap melanjutkan pencarian termasuk hari ini, Kamis (14/3/2024).

Hal ini disampaikan Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, Rabu (13/4/2024).

Baca juga: POPULER SUMBAR:Kebakaran Hanguskan 8 Bangunan di Bukittinggi dan Harga Cabai Merah Rp140 RIbu Sekilo

Dikatakannya, hasil operasi Sar terhadap banjir dan longsor di kabupaten Pesisir Selatan di hari ketujuh sampai pukul 18.00 WIB, lima orang masih belum ditemukan.

"korban yang meninggal di Pesisir Selatan berjumlah 24 orang dan sudah teridentifikasi dan dalam pencarian berjumlah 5 orang," kata Abdul Malik.

Menurutnya, pencarian tetap dilanjutkan sesuai dengan SK Bupati Pesisir Selatan tentang tanggap darurat dari tanggal 8 sampai dengan 21 Maret 2024.

"Kami dari Basarnas dan tim gabungan menyesuaikan dengan SK itu dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan di kabupaten Pesisir Selatan," kata Abdul Malik.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

(*)