Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR:Kebakaran Hanguskan 8 Bangunan di Bukittinggi dan Harga Cabai Merah Rp140 RIbu Sekilo

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Kebakaran Hanguskan 8 Bangunan di Buk

Editor: Mona Triana
Damkar Bukittinggi
Kebakaran menghanguskan sejumlah rumah dan gudang di kawasan Pasar Aur Kuning, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Kebakaran Hanguskan 8 Bangunan di Bukittinggi, 80 Orang Terpaksa Mengungsi.

Kemudian berita Harga Cabai Merah di Dharmasraya Makin Pedas, Tembus Rp140 Ribu Sekilo.

Baca berita selengkapnya :

1. Kebakaran menghanguskan sejumlah rumah dan gudang di kawasan Pasar Aur Kuning, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (13/3/2024).

Kepala Dinas Damkar Bukittinggi, Efriadi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

"Sebanyak 7 unit rumah dan 1 unit gudang hangus karena kejadian kebakaran tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan kejadian berawal dari warga yang melihat api dari salah satu rumah dalam keadaan sudah membesar dan menjalar ke beberapa buah rumah.

Baca juga: POPULER PADANG:Bangunan Liar Dibongkar Satpol PP dan 402 Guru Non ASN Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan


 
"Setelah mendapat laporan, tim langsung bergerak ke lokasi dengan total 8 armada dan dibantu oleh 1 unit armada Kabupaten Agam dan 1 unit armada Kota Padang Panjang untuk memadamkan api," ujarnya.

Menurut Efriadi, akibat kebakaran tersebut, sebanyak 7 KK dengan total 80 orang terdampak dan terpaksa mengungsi.

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, untuk total kerugian diperkirakan sekitar Rp. 500juta," pungkasnya.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy: Terima Kasih Pemprov Sumbar dan Kementerian Terkait

2. Harga cabai merah di pasar tradisional Dharmasraya masih terpantau mahal bahkan tembus Rp140 ribu per Kg.

Salah seorang pedang cabai, Sul, yang berjualan di Pasar Punjung menjelaskan harga cabai mahal disebabkan cuaca ekstrem.

“Mungkin harga cabai yang melonjak naik ini karna cuaca ekstrem dibeberapa daerah hingga petani gagal panen,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).

Dijelaskannya, beberapa daerah itu seperti Padang Panjang, Alahan Panjang, dan Batusangkar yang menjadi pemasok cabai ke Dharmasraya.

Baca juga: Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Menurun Hari Ini: Tanpa Letusan, Hanya 4 Hembusan

Ia juga mengatakan sebelumnya harga cabe seminggu kemarin kisaran Rp 60-70 per Kg bahkan dua hari belakang Rp 120 per Kg dan sekarang sudah Rp 140 per Kg.

Tak hanya cabai merah, cabai rawit juga mengalami kenaikan mencapai Rp 100 Ribu per Kg.

“Dengan harga yang melonjak naik ini, membuat daya beli masyarakat menurun pada hari sebelumnya,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved