Banjir di Pesisir Selatan
Satu Ekskavator Dikerahkan Bersihkan Material Banjir di Nagari Pelangai Gadang Pesisir Selatan
Banjir meninggalkan material kayu, lumpur, dan tanah yang menghambat akses jalan serta masuk ke rumah warga.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Banjir melanda Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (12/3/2025).
Banjir meninggalkan material kayu, lumpur, dan tanah yang menghambat akses jalan serta masuk ke rumah warga.
Terlihat di video yang dikirimkan oleh Camat Ranah Pesisir, Syafrizal bahwa sisa banjir yang menerjang Nagari Pelangai Gadang meninggalkan kayu, lumpur dan tanah yang bertebaran di badan jalan.
Kemudian, akibat banjir material kayu berukuran kecil dan besar turut masuk ke dalam rumah warga yang ada di Nagari Pelangai Gadang.
Syafrizal mengatakan bahwa saat ini sudah ada alat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan yang membersihkan sisa material banjir.
Baca juga: Banjir Surut, Aktivitas Warga Lunang Pesisir Selatan Kembali Normal, Jalan Padang-Bengkulu Lancar
"Khususnya di jalan sudah dilakukan pembersihan dari material banjir dan saat ini satu ekskavator berukuran besar sudah bekerja," katanya saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (16/3/2025).
Ia menyebut bahwa dampak dari banjir sebanyak 101 kepala keluarga terdampak setelah banjir terjadi.
"Saat ini tengah dilakukan proses pembersihan material sisa banjir, juga ke rumah-rumah warga kami yang terdampak," ujar Syafrizal.
Dirinya langsung turun ke lokasi yang terdampak banjir dan langsung mengawasi jalannya proses pembersihan sisa material banjir.
"Juga saat ini laporan telah disampaikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan untuk distribusi bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir," imbuh Syafrizal.
Baca juga: Pemkab Dharmasraya Terima Bantuan Rp 61,8 M untuk Proyek Penanggulangan Banjir dari BWS Sumatera V
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan bahwa banjir ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB.
Ia menyebutkan, banjir ini terjadi akibat adanya hujan yang turun dengan intensitas tinggi dari siang sampai sore hari.
"Akibat hujan tersebut, membuat debit aliran sungai Batang Palangai Gadang dan Batang Kampung Tangah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, menjadi meluap," ujar Defrisiswardi.
Baca juga: Cara Verifikasi dan Validasi Rekening di InfoGTK untuk Pencairan Tunjangan Guru 2025
Kata dia, data sementara dilaporkan sebanyak 60 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 150 cm di Nagari Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kemudian, sebanyak 12 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 50 sampai 100 cm di Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
"Kondisi pada malam hari ini, banjir sudah mulai surut," pungkasnya. (*)
Banjir di Pesisir Selatan
Nagari Pelangai Gadang
ekskavator pembersihan banjir
rumah terdampak banjir
Banjir Setinggi Lutut Landa Kampung Lubuk Sarik Pessel Sumbar, Warga Mulai Bersihkan Sisa Air |
![]() |
---|
Banjir Malam Hari di Pesisir Selatan Sumbar: 345 Rumah Terendam, 1.000 Jiwa Terdampak |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Nagari Kambang Utara Pesisir Selatan Sumbar Diterjang Banjir |
![]() |
---|
101 KK di Pelangai Gadang Pesisir Selatan Terdampak Banjir, Material Kayu dan Lumpur Berserakan |
![]() |
---|
Banjir Surut, Aktivitas Warga Lunang Pesisir Selatan Kembali Normal, Jalan Padang-Bengkulu Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.