Banjir di Pesisir Selatan

Banjir Surut, Aktivitas Warga Lunang Pesisir Selatan Kembali Normal, Jalan Padang-Bengkulu Lancar

Setelah terdampak banjir, aktivitas warga di Kampung Sungai Lasi, Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
Dokumentasi/Vian
BANJIR DI PESISIR SELATAN - Kampung Sungai Lasi, Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali dilanda banjir pada Kamis (13/3/2025) sore, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, menjelang waktu berbuka puasa. Banjir ini mengakibatkan belasan rumah dan satu mushala terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Setelah terdampak banjir, aktivitas warga di Kampung Sungai Lasi, Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali normal.

Sebelumnya banjir sempat melanda permukiman warga Rabu (12/3/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, menjelang waktu berbuka puasa.

Banjir ini mengakibatkan belasan rumah dan satu musala terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.

Banjir ini juga menyebabkan arus lalu lintas di jalur utama Bengkulu-Padang terhenti sementara akibat derasnya debit air yang melintas di jalan raya.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, staf Kecamatan Lunang, Roma Vian mengatakan, pada malam hari air sudah mulai surut.

"Malamnya air langsung surut dan warga telah mulai membersihkan rumahnya yang terkena banjir semalam," katanya, Kamis (13/3/2025).

Ia menyebut proses pembersihan sisa-sisa banjir tadi malam berlangsung cepat karena dibantu oleh petugas BPBD dan pemerintahan Kecamatan Lunang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pengendara yang Bawa 2 Karung Ganja di Pasaman Barat Sumbar

"Untuk saat ini aktivitas warga telah kembali normal dan air yang menggenangi jalan Padang-Bengkulu juga sudah bisa dilewati normal kembali," ungkap Vian.

Saat kejadian, pengakuan salah seorang warga, Rahmi mengatakan bahwa air naik begitu cepat karena hujan terjadi sejak sore hari.

"Pas saya ke depan rumah ternyata air sudah naik di halaman, namun belum sampai masuk ke dalam rumah," katanya.

"Di rumah saya ini yang tergenang air cuma bagian dapur, karena lebih rendah dari bangunan utama rumah," pungkas Rahmi.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved