PLN UIW Sumbar

Semangat Kolaboratif, PLN Sukses Pulihkan Kelistrikan Sumbar Paska Bencana Banjir dan Longsor

Cuaca ekstrem hujan badai di beberapa daerah tersebar di Sumbar mengakibatkan beberapa titik mengalami terhentinya aliran listrik

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Cuaca ekstrem hujan badai di beberapa daerah tersebar di Sumbar sejak Kamis 07 Maret 2024 mengakibatkan beberapa titik mengalami terhentinya aliran listrik, hal ini disebabkan faktor alam seperti genangan air, longsor, dan lain sebagainya yang berdampak pada gangguan listrik yang tidak dapat dihindari. 

CUACA ekstrem hujan badai di beberapa daerah tersebar di Sumbar sejak Kamis (7/3/2024) mengakibatkan beberapa titik mengalami terhentinya aliran listrik, hal ini disebabkan faktor alam seperti genangan air, longsor, dan lain sebagainya yang berdampak pada gangguan listrik yang tidak dapat dihindari.

Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, 4 hari pasca hujan ekstrim, seluruh titik terdampak telah teratasi.

‘’Tengah malam kemaren, yaitu di penghujung Senin 11 Maret 2024, seluruh gardu telah pulih dan pelanggan dipastikan dapat kembali menggunakan listrik dengan tenang dan nyaman,’’ sampainya.

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar gerak cepat lakukan perbaikan ke berbagai lokasi terdampak.

Total 128 personel bergerak lakukan recovery jaringan kelistrikan di berbagai titik terdampak cuaca ekstrem.

Selain personel, PLN UID Sumbar menyediakan puluhan UGB dan pantauan kontrol dari operasi sistem PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar untuk mempercepat penormalan pasokan listrik.

Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat hujan berkepanjangan yang terjadi sejak Kamis 07 Maret mencapai 1.545 gardu dan 43 penyulang.

Total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.545 Volt Ampere, dimana listrik terhenti ke 138 Ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar.

Eric mengaku bangga atas kerjasama dan gerilya seluruh personil yang bergerak di hampir seluruh Kabupaten di Sumbar.

Sehingga penormalan dapat berlangsung singkat, meskipun beberapa medan sulit dilalui.

‘’Terima kasih atas kerjasama seluruh personel PLN yang bekerja di lokasi-lokasi terdampak.

Hingga Senin jaringan telah pulih, dan Selasa kemaren petugas masih bekerja memastikan suplai listrik tegangan rendah atau TR sampai ke rumah-rumah pelanggan,’’ lanjutnya.

Jelas Eric, hampir seluruh kabupaten memiliki daerah yang terkena gangguan listrik akibat hujan ekstrim.

Beberapa wilayah terdampak diantaranya Solok Kota, Kayu Aro, Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Lubuk Basung, Pasaman, Pasaman Barat, dan daerah pesisir yaitu Painan hingga Balai Selasa.

Lokasi terdampak terparah adalah Pesisir Selatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved