Ramadan 2024
Berburu Takjil di Pasar Pabukoan Simpang Tugu Sijunjung, Ada Kolak Pisang hingga Es Teller
Kawasan Simpang Tugo, Muaro Sijunjung, Sijunjung kembali ramai dengan adanya pasar pabukoan yang menyajikan berbagai macam olahan makanan tradisional
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kawasan Simpang Tugo, Muaro Sijunjung, Sijunjung kembali ramai dengan adanya pasar pabukoan yang menyajikan berbagai macam olahan makanan tradisional maupun minuman untuk berbuka puasa.
Saat TribunPadang.com berkunjung terlihat sisi kanan dan kiri jalan sudah berjejer lapak penjual yang menyuguhkan dagangan makanan pabukoan.
Selain itu ada juga pedagang gerobak yang menjual beraneka makanan siap saji.
Kemudian tampak para pengendara yang berlalu-lalang berbelanja berbagai bahan makanan berbuka untuk keluarga tercinta.
Tampak berbagai macam takjil tradisional seperti kolak ubi, kolak pisang, paragede, lapis, lapek dan rendang daun singkong.
Baca juga: Hasil Uji Laboratorium Pastikan Daging Sapi di Pasar Pariaman Bebas Formalin
Menurut salah satu pembeli, Emi, pasar pabukoan ini menyajikan berbagi masakan legendaris membangkitkan selera saat berbuka puasa.
“Belanja disini sangat murah serta dapat menjumpai sambal yang legend,” katanya saat ditemui, Rabu (13/3/2024).
Lanjut Emi, selain berbelanja ia juga bisa ngabuburit bersama keluarga menjelang azan magrib berkumandang.
Hadirnya Pasar pabukoan cukup meraup untung bagi pedagang, hal ini disampaikan oleh Nisa, Pedagang sambal di Pasar Pabukoan Simpang Tugu.
“Saya disini memang sengaja berjualan takjil di Simpang tugu karena salah satu tempat yang ramai di Muaro Sijunjung hingga harga jual akan semakin tinggi,” jelasnya.
Baca juga: Stok Daging Sapi di Kota Pariaman Masih Terjaga Selama Ramadan, Harga Rp150 Ribu per Kg
Harga sambal yang Nisa jual pun kisaran Rp5000 s.d Rp10.000 saja, minuman mulai dari es teh, es teller sampai sup buah pun kisaran harganya juga Rp10.000.
“Semoga cuaca terus bersahabat dan makin hari pembeli makin ramai menikmati sambal yang saya jual ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Adri melalui Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ning Wisma menyampaikan untuk saat ini lokasi pasar pabukoan yang ditetapkan Pemda belum ada.
“Saat ini pasar pabukoan yang besar di seputaran Muaro ada di Simpang Tugu,” ucapnya.
Lalu untuk pengawasan nantinya akan dikoordinasikan dengan sekretaris daerah, pengawasan gabungan juga melibatkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dagperinkop, Diperta, Kodim, Polres, dan BPOM.(*)
Wako Padang Hendri Septa: Pesantren Ramadan 1445 H Selama 20 Hari Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari setelah Hari Raya Idul Fitri |
![]() |
---|
BBPOM di Padang Temukan 3 Sampel Takjil Berbahan Bahaya Rhodamin B pada Ramadan 1445 H |
![]() |
---|
BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya di Pasar Pabukoan Padang Pariaman |
![]() |
---|
Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 1445 H di Dharmasraya, Paling Tinggi Rp45 Ribu Per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.