Ramadan 2024
Muhammadiyah Tetapkan Bulan Ramadan Mulai 11 Maret 2024, 10 Hari Lagi dari Sekarang
Bulan Ramadhan tinggal 10 hari lagi jika dihitung sejak hari ini Jumat (1/3/2024) sesuai ketetapn Muhammadiyah.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
"Sehingga bagi kaum muslimin khususnya warga Muhammadiyah dan saudara-saudara yang mengikuti pedoman hisab wujudul hilal dan yang meyakininya dapat memulai ibadah-ibadah puasa, Idulfitri dan Idul Adha sebagaimana telah kami maklumatkan pada hari ini," ungkap Haedar.
Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret 2024 yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28".
Artinya hilal sudah terlihat dan awal Ramadan sudah dimulai sejak terbenamnya matahari pada 10 Maret 2024.
Saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Untuk penetapan Idul Fitri 2024, PP Muhammadiyah menyatakan, tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Bukittinggi Melambung, Pedagang: Karena Erupsi Marapi dan Jelang Ramadhan
Hal ini menandai terlihatnya hilal yang menjadi rujukan 10 April 2024 sebagai awal bulan Syawal.
Haedar menjelaskan PP Muhammadiyah tidak bermaksud mendahului pihak manapun dalam penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah.
Menurutnya, pengumuman ini lumrah dilakukan oleh Muhammadiyah setiap tahunnya.(*)
Wako Padang Hendri Septa: Pesantren Ramadan 1445 H Selama 20 Hari Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari setelah Hari Raya Idul Fitri |
![]() |
---|
BBPOM di Padang Temukan 3 Sampel Takjil Berbahan Bahaya Rhodamin B pada Ramadan 1445 H |
![]() |
---|
BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya di Pasar Pabukoan Padang Pariaman |
![]() |
---|
Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 1445 H di Dharmasraya, Paling Tinggi Rp45 Ribu Per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.