Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Erupsi Lagi dan Kakek Hilang di Sijunjung Belum Ditemukan

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Mulai dari berita Gunung Marapi yang erupsi lagi hingga barita kakek..

Editor: Fuadi Zikri
PGA Marapi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi, Minggu (25/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (25/2/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita Gunung Marapi yang erupsi lagi hingga barita kakek yang hilang di Nagari Paru Sijunjung belum ditemukan.

Baca juga: Pemkab Pasbar Luncurkan Layanan Panggilan Darurat Pasbar Siaga 112

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Minggu (25/2/2024).

1. Gunung Marapi Erupsi Lagi

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (25/2/2024) siang. Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, letusan sudah terekam sebanyak lima kali hingga siang ini.

"Kolom abu tidak teramati. Letusan sudah terekam lima kali hingga siang ini, yaitu pada pukul 09.05 WIB, 11.12 WIB, 11.33 WIB, 12.20 WIB dan 12.44 WIB," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

Dari data pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, sudah terjadi 52 kali hembusan, enam gempa low frekuensi, satu kali gempa vulkanik dangkal , tiga kali gempa hybrid, satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali tornilo dan tremor menerus.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

PGA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya. Sebab hingga saat ini Marapi masih berstatus siaga.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.​

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved