Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Kembali Erupsi & Dinas Pertanian Sijunjung Berikan Solusi Hama Wereng

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali

Editor: Mona Triana
PGA Marapi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi, Jumat (16/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Jumat Siang, Kolom Abu Tak Teramati.

Kemudian berita Petani Gagal Panen Akibat Hama Wereng di Sijunjung, Dinas Pertanian Beberkan Solusi.

Baca berita selengkapnya :

1. Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Jumat (16/2/2024). Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 11.18 WIB.

"Kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,2 mm dan durasi sekitar 43 detik," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Indra Saputra.

Dari data pukul 00.00 hingga 06.00 WIB sudah terjadi 12 kali hembusan, satu kali tektonik jauh, satu kali low frekuensi, satu kali vulkanik dalam dan tremor menerus.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

PGA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya. Sebab hingga saat ini Marapi masih berstatus siaga.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.​

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved