Citizen Journalism

Opini : Netralitas dalam Bahasa, Ditelaah dan Dideteksi dari Pilihan Diksi

Tahun 2024 merupakan tahun politik sekaligus tahun demokrasi bagi bangsa Indonesia

Editor: Emil Mahmud
buku bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi 

 

Adanya pelabelan, pendefenisian, dan bentuk tindak tutur yang ditemukan dan ditampilkan pada berbagai berita dewasa ini mengindikasikan bahwasanya daripada memaknai sebuah peristiwa secara objektif, banyak media massa dewasa ini cenderung memaknai sebuah peristiwa melalui ideologi mereka dimana tidak adanya netralitas dalam bahasa seringkali hadir mewarnai dibelakangnya.

 

Padahal jika ditelaah lebih lanjut, sebuah kata pada dasarnya selalu memiliki padanan kata yang baik dan netral disamping yang buruk. Dimana jika bisa memilih yang baik kenapa kita harus menggunakan yang buruk dan merusak netralitas dalam bahasa?

 

Pemilihan kata yang netral dan baik akan menjadi jalan untuk menggeser ketidak-netralan dalam bahasa karenanya gunakan lah bahasa yang baik terlebih jika ditujukan dan menyangkut kedamaian ditengah-tengah masyarakat.

 

Penulis berpendapat bahwa jangan sampai kita menjadi bagian dalam menciptakan konflik dan kegaduhan melalui bahasa yang kita gunakan! Jadilah bijak dalam bertindak dan berbuat.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved