Pemilu 2024

Ketua KPPS di Padang Pariaman Terpaksa Diistirahatkan Gegara Luka Parah Ditimpa Kabel Listrik PLN

Seorang ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat, tertimpa kabel listrik milik PLN Pariaman

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Ketua PPK V Koto Timur Padang Pariaman, Afrizal. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Seorang ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat, tertimpa kabel listrik milik PLN Pariaman pada Kamis (8/2/2024).

Akibatnya, korban bernama Rendi Fernando (28) itu diminta untuk istirahat dahulu.

Rendi Fernando bertugas sebagai ketua KPPS di TPS 19 Kampung Tanjung. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB saat Rendi hendak menjemput formulir C-pemberitahuan memilih di kantor Nagari Gunung Padang Alai.

Ketua PPK V Koto Timur Padang Pariaman, Afrizal, mengatakan ketua KPPS tersebut untuk sementara waktu diminta untuk istirahat.

Baca juga: PLN Dirikan Posko Siaga Kelistrikan di Seluruh Indonesia, Amankan Pasokan Listrik Sambut Pemilu 2024

"Pekerjaannya kami minta untuk didelegasikan dahulu ke anggota lain yang ia percaya," ujar Afrizal.

Afrizal menyebut akibat kejadian ini tidak ada pergantian atau pemberhentian, mengingat yang bersangkutan masih bisa menjalankan tugasnya.

"Jadi, kalau Rendi sudah kembali pulih, ia bisa bekerja seperti seharusnya," tugas Afrizal.

Korban Luka Parah

Seorang ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat, tertimpa tali listrik milik PLN Pariaman pada Kamis (8/2/2024). 

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan.

Korban bernama Rendi Fernando (28), bertugas sebagai ketua KPPS di TPS 19 Kampung Tanjung.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB saat Rendi hendak menjemput formulir C-pemberitahuan memilih di kantor Nagari Gunung Padang Alai.

Rendi menceritakan, saat itu dia baru saja keluar dari rumah orang tuanya di Korong Batang Piaman dan hendak menuju kantor nagari.

Tiba-tiba, tali listrik yang berada di tepi jalan jatuh dan menimpa bagian lehernya.

Baca juga: KPU Sumbar: Ketua KPPS akan Serahkan Formulir C-Pemberitahuan ke Pemilih Secara Door to Door

Kondisi Rendi Ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah tertimpa tali listrik
Kondisi Rendi Ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah tertimpa tali listrik (Istimewa)

"Leher saya terkelupas sampai ke tulang," kata Rendi saat dihubungi.

Akibat kejadian itu, Rendi langsung mendatangi bidan setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Serta berusaha membawa motor sendiri untuk mencapai rumah bidan desa.

"Walaupun sudah mendapatkan perawatan medis, saya tidak bisa menjemput formulir C-pemberitahuan di kantor Nagari. Jadi, saya meminta tolong kepada KPPS 6 untuk menjemputnya," ujar Rendi.

Saat ini, Rendi dirawat di rumah istrinya di Nagari Kudu Ganting, V Koto Timur, Padang Pariaman. Dia mengaku kecewa dengan respon PLN yang terkesan lepas tangan.

"Saya disuruh melapor ke kantor dalam keadaan sakit ini. Sampai sekarang, belum ada bentuk tanggung jawab dari PLN," kata Rendi.

Baca juga: KPU Sumbar Tegaskan Tak Satupun Coret Parpol Tingkat Provinsi di Pemilu 2024

Sementara itu, Juned, salah satu petugas PLN yang berkantor di dekat Pasar Nagari Limau Puruik, belum memberikan respon saat dihubungi via WhatsApp terkait tanggung jawab PLN atas kejadian ini.

Wendrizal (35 tahun), Wali Korong Kampung Tanjung, Nagari Gunung Padang, menegaskan bahwa PLN harus bertanggung jawab atas peristiwa ini.

"PLN harus bertanggung jawab atas luka yang dialami Rendi," tegas Wendrizal. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved