Berita Populer
POPULER SUMBAR: Harimau Sumatera Ditangkap di Pasaman dan Gunung Marapi Kembali Erupsi
Baca berita populer Sumbar menarik dan aktual yang telah tayang di laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
TRIBUNPADANG.COM - Baca berita populer Sumbar menarik dan aktual yang telah tayang di laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
Ada kabar dari Pasaman tentang seekor harimau betina yan berhasil ditangkap setelah konflik sekitar 7 bulan. Harimau betina itu dievakuasi ke TMSK Kinantan Bukittinggi untuk menjalani perawatan
Selanjutnya ada berita kabar terbaru Gunung Marapi hari ini yang kembali erupsi setelah sekian lama diam. Erupsi kali ini disebut diiringi dengan getaran dan suara dentuman yang cukup kuat.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan lengkap berikut ini:
1. Kronologi Penangkapan Harimau Sumatera di Pasaman, BKSDA Pasang 3 Perangkap Pakai Umpan Kambing
Harimau sumatera di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akhirnya masuk jebak sehingga berhasil ditangkap, Minggu (4/2/2024)
Plh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Antonius Vevri menyampaikan kronologis penanganan berawal dari laporan warga kecamatan Tigo Nagari diduga Harimau Sumatera yang memakan korban 1 ekor ternak.
"Selasa, 2 Januari 2024, sekira pukul 14.00, warga kecamatan Tigo Nagari melaporkan bahwa kejadian konflik satwa liar yang diduga Harimau Sumatera yang memakan korban 1 ekor ternak,"
kata Antonius Vevri, Minggu (5/2/2024)
Berdasarkan arahan Plt. Kepala Balai, Kepala SKW I segera memerintahkan Tim WRUnya untuk melakukan verifikasi dan penanganan.
Kemudian tim melakukan rapat koordinasi Forkompimca Kec. Tigo Nagari dan Wali Nagari Ladang Panjang, Wali Nagari Binjai dan Ketua Pemuda setempat untuk penanganan tersebut, pada Rabu (3/2/2024).
Baca juga: Harimau Sumatera Betina yang Ditangkap di Pasaman Dievakuasi ke TMSB Kinantan Bukittinggi
Dijelaskan Antonius Vevri, harimau muncul di beberapa titik dalam Nagari lingkup Kecamatan Tigo Nagari.
Untuk itu, tim melakukan penanganan berupa verifikasi, patroli, penggiringan dan pemantauan dengan camera trap maupun drone thermal serta pendampingan terhadap warga untuk memberikan rasa aman.
"Tim memutuskan untuk memasang 3 kandang jebak dalam rangka evakuasi satwa," kata Antonius Vevri.
Antonius Vevri menambahkan sejak tanggal 31 Januari 2024 tim melakukan isolasi pergerakan satwa pada satu titik di Nagari Binjai;
"Tanggal 2 Februari 2024, satwa sempat masuk ke kandang jebak, namun lepas kembali," tambahnya.
Baca juga: Tujuh Bulan Konflik, Harimau Sumatera di Pasaman Akhirnya Berhasil Ditangkap

POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.