Forum Konsultasi Publik, Bupati Sijunjung Beberkan Isu Strategis Rencana Pembangunan Tahun 2025

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menuturkan isu strategi rencana pembangunan tahun 2025 berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Sijunjung.

Selain itu juga dilakukan penyelarasan terhadap isu aktual, capaian dan keberhasilan Sijunjung menargetkan masuk 10 besar di Provinsi Sumbar.

Hal itu disampaikan Benny dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Kabupaten Sijunjung tahun 2025 di Balairung Kantor Bupati, Senin (5/2/2024).

Bupati Benny Dwifa Yuswir menjelaskan dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran lebih detail dari RPJMD/RPD maupun RPJPD.

“Masukan saran dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan pembangunan yang diperlukan dan tepat sasaran,” jelasnya.

Baca juga: Pemuda di Sijunjung Bawa Kabur Gadis Bawah Umur, Sewa Kontrakan hingga Lakukan Hubungan Badan

Ia mengakui perlunya forum konsultasi publik ini sebagai sarana untuk berdiskusi dan bertukar pendapat menyikapi prioritas pembangunan di tahun 2025 yang akan dituangkan dalam dokumen RKPD untuk pencapaian makro.

Strategi Rencana Pembangunan tahun 2025 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sijunjung.

Pertama, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas serta percepatan penyelenggaraan reformasi birokrasi dan IPM juga mengalami naik.

Selain itu, Benny juga menyebutkan Pemkab telah menyediakan APBD untuk biaya siswa, baik untuk perkuliahan maupun biaya tingkat, SD, SMP maupun SMA.

Pihaknya akan mengoptimalisasi pelatihan kemasyarakatan desa, pemberdayaan desa, administrasi desa, peningkatan kapasitas aparatur desa dan sinergitas pembangunan antara Pemerintah Desa dan Kabupaten.

Baca juga: Implementasi Panggilan Darurat 112, Bupati Sijunjung Audiensi Bersama PT. Digital Sandi Informasi

“Pemkab juga meningkatkan guru tahfidz dan pemberian insentif kapasitas ninik mamak sebanyak Rp75 ribu/bulan, totalnya mencapai Rp2 miliar lebih,” jelasnya.

Sekretaris Bapppeda Sijunjung,  Harry Oscar Hidayat menyebut, kegiatan itu bertujuan menampung masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan dalam penyempurnaan Ranwal RKPD tahun 2025.

“FKP Ranwal RKPD ini membahas tema, Pemantapan Kualitas Hidup Masyarakat Disegala Bidang yang Berkarakter dan Inklusif,” jelasnya.

Turut hadir Wakil Bupati Iraddatillah, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Kepala OPD, Camat, Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya.(*)