Pemilu 2024

UM Sumbar Sampaikan 'Pitaruah Demokrasi bagi Pemimpin Bangsa', Soroti Elite yang Tak Netral

Sivitas Akademika dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyusul Universitas Andalas menyampaikan orasi bagi pemimpin bangsa dengan te..

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Sejumlah sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumbar saat menyampaikan orasi di lobby Kampus III, Kota Bukittinggi, Senin (5/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sivitas Akademika dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) menyusul Universitas Andalas sampaikan orasi bagi pemimpin bangsa. Kegiatan ini bertajuk 'Pitaruah Demokrasi untuk Keselamatan Kemaslahatan Bangsa dari Tanah Kelahiran Proklamator Bung Hatta', Senin (5/2/2024).

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, sivitas akademika terdiri dari dosen dan tenaga pendidik dari kampus UMSB 1 hingga kampus 4, beserta mahasiswa turut hadir pada kegiatan tersebut.

Riko Erianda, salah seorang perwakilan sivitas akademik pada orasinya menyampaikan, menjelang Pemilu 2024 banyak diwarnai dengan suara-suara sumbang dan kritis terhadap proses yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan konflik sosial dikemudian hari.

"Cukuplah peristiwa pasca-pemilu 2019 yang menelan korban dan menimbulkan polarisasi di tengah bangsa yang kita cintal ini menjadi pelajaran berharga untuk agar tidak terulang kembali pasca perhitungan suara tanggal 14 Februari nanti," katanya.

Dosen Fisipol UMSB itu menyebutkan, suara-suara kritis dan pesan moral yang telah terlebih dahulu disampaikan oleh beberapa kampus harusnya menjadi renungan bagi para elit politik agar memiliki mempunyai sikap kenegarawan.

"Karena apa yang disuarakan kampus adalah suara kegelisahan dan kepedulian melihat kondisi bangsa dalam berbagai hal bidang, seperti penegakan hukum yang timpang dan tidak berjalan dengan tegak lurus, kepercayaaan kepada lembaga-lembaga negara yang lemah termasuk pada penegak hukum, kebebasan pendapat yang terancam, korupsi yang menjadi-jadi dan keterancaman terhadap demokrasi serta beberapa persoalan lainnya," jelasnya.

Mengamati hiruk pikuk dan isu politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, sivitas akademika UM Sumatera Barat, menyatakan sikap sebagai berikut:

Baca juga: Respons Jokowi Dikritik Berbagai Kampus Termasuk Unand, Sebut Semua Orang Boleh Berpendapat

1. Reformasi yang telah melahirkan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak boleh dicederal oleh kepentingan kelompok, keluarga atau kepentingan lainnya kecuali harus dijalankan sebesar-besarnya demi kepentingan nasional dengan melaksanakan proses pemilu secara taat prosedural sesuai dengan hukum dan etika berbangsa dan bernegara.

2. Mengimbau kepada penyelenggara pemilu baik KPU mapun Bawasiu agar melaksanakan pemilu secara profesional mandiri, berintegritas dan bertanggung jawab serta bertindak tegas terhadap indikasi-indikasi penyimpangan atau pelanggaran yang dapat mengancam terlaksananya pemilu dengan baik dan damai.

3. Menghimbau kepada aparatur negara baik ASN, TNI dan Polri untuk tetaplah menjadi perekat dan penjaga Indonesia serta menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan betul-betul bertindak sebagai abdi negara.

4. Menghimbau seluruh elit politik agar bertindak dan mempunyai sikap kenegarawanan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segale kepentingan pribadi dan golongan lainnya terutama menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

5. Menghimbau seluruh elit politik dan juga penyelenggara negara lainnya untuk memperlihatkan contoh sikap yang baik ke hadapan rakyat Indonesia dan menjauhi sikap-sikap yang dapat menimbulkan kekisruhan, provokasi dan konflik serta hal tindakan lainnya yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa dan negara. Termasuk membangun alam langit politik Indonesia dengan memberi informasi yang objektif dan edukatif kepada publik

6. Memastikan Pilpres 2024 menghadirkan para kandidat sebagai putra terbaik bangsa dan perbedaaan pilihan bukanlah satu hal yang harus menjadi pertikaian dan perpecahan karena lewat mekanisme pemilulah perbedaaan tersebut diselesaikan secara konstitusional.

7. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 serta Tap MPR No.VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, maka dalam menghadapi pemilu 2024 harus sesuai dengan nilai-nilai luhur tersebut, termasuk melanjutkan amanat reformasi. Dengan akses informasi yang kian cepat, maka pesta demokrasi wajib dilaksanakan dengan bijak dan cerdas serta riang gembira layaknya pesta demokrasi. Kemudian biarlah rakyat yang memutuskan pilihannya sesuai hati nurani.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved