Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Investasi di Pariaman Terus Meningkat dan Gunung Marapi Keluarkan Kepulan Asap

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Jumat (2/2/2024) kembali bisa Anda baca. Mulai dari berita tentang Realisasi investasi di Kota Pariaman..

Editor: Fuadi Zikri
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Jumat (2/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Jumat (2/2/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Padang yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang Realisasi investasi di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai Rp52,1 miliar.

Hingga berita Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengeluarkan kepulan asap, Jumat (2/2/2024) pagi sekitar pukul 06.24 WIB.

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Jumat (2/2/2024).

1. Investasi di Kota Pariaman Terus Meningkat, Capai Rp52,1 Miliar di Tahun 2023

Realisasi investasi di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai Rp52,1 miliar.

Jumlah ini naik sekitar Rp8 miliar dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai Rp44,1 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit, mengatakan, realisasi investasi di Pariaman pada tahun 2023 melebihi target.

"Target awal yang diberikan sekitar Rp42 miliar, dan karena target tersebut tercapai, maka target dinaikkan menjadi Rp50 miliar," ungkap Gusniyetti Zaunit.

Gusniyetti menjelaskan bahwa sektor pengembang perumahan menjadi penyumbang investasi terbesar di Pariaman dengan nilai mencapai Rp17,6 miliar.

Diikuti oleh sektor pariwisata (Rp12,8 miliar), konstruksi (Rp2,1 miliar), dan perdagangan (Rp10,9 miliar).

Sektor lain yang juga menarik investasi di Pariaman antara lain industri (Rp4,6 miliar), kesehatan (Rp3,3 miliar), pendidikan (Rp355 juta), kelautan (Rp200 juta), dan lainnya (Rp125 juta).

Peningkatan investasi di Pariaman ini diyakini terjadi karena upaya pemerintah kota dalam memberikan kemudahan pengurusan perizinan bagi para investor yang ingin mengembangkan usahanya di daerah tersebut.

"Bahkan, kami juga membantu memfasilitasi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi investor dalam pengurusan izin usaha dengan cara mempertemukan antara investor dengan pihak berkepentingan," ujar Gusniyetti.

Sebelumnya, realisasi investasi di Kota Pariaman pada tahun 2022 juga menunjukkan peningkatan, yaitu mencapai Rp44,1 miliar, naik sekitar Rp10,1 miliar dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp34 miliar.

Capaian investasi ini menunjukkan bahwa Kota Pariaman semakin menarik bagi para investor, dan ini merupakan kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)

2. Gunung Marapi Kembali Keluarkan Kepulan Asap Jumat Pagi, Ada Aktivitas Tremor dalam kawah

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengeluarkan kepulan asap, Jumat (2/2/2024) pagi sekitar pukul 06.24 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Indra Saputra mengatakan kepulan terjadi karena adanya aktivitas tremor dari dalam kawah

"Kepulan asap tersebut karena adanya aktivitas tremor dari dalam kawah," katanya.

Indra menjelaskan cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 21.5-22.3 °C, kelembaban udara 86-89.3  persen, dan tekanan udara 683.3-683.9 mmHg. Volume curah hujan 31.65 mm per hari.

Selain itu, berdasarkan data Pos PGA dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi Vulkanik Dangkal 2 kali dengan Amplitudo : 1.8-2.3 mm, Durasi : 7-13 detik, Vulkanik Dalam 1 kali dengan Amplitudo : 2.6 mm, S-P : 1.3 detik, Durasi : 10 detik, Tektonik Lokal 1 kali dengan Amplitudo : 2 mm, S-P : 1.7 detik, Durasi : 13 detik dan Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm).

Gunung Marapi Sumatera Barat masih berstatus siaga, Indra menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi yang sudah dikeluarkan.

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, X, dan Instagram).

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved