Tabuik Pariaman

Tabuik Masuk Kharisma Even Nusantara 2024, Ketua DPRD Pariaman: Momentum Geliatkan Dunia Pariwisata

Masyarakat Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyambut gembira keputusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menetapkan Pesta

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Prosesi Hoyak Tabuik di Simpang Pasar Pariaman Kota Pariaman, Minggu (30/7/2023). 

Kemudian, Kota Pariaman melanjutkan pemaparan di hadapan kurator tingkat nasional yang terdiri dari kalangan profesionalisme sekaligus pendalaman.

"Alhamdulillah, Kota Pariaman masuk dalam dalam 6 kabupaten/kota di Sumbar yang lolos seleksi dan masuk dalam 110 iven KEN 2024 yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia," kata Ferialdi.

Dia menambahkan, bagi daerah yang ivennya masuk KEN akan mendapatkan support, supervisi, serta dukungan anggaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini merupakan kabar gembira bagi Kota Pariaman. Dengan masuknya Pesona Hoyak Tabuik Piaman ke dalam 110 iven nasional, maka akan semakin meningkatkan promosi pariwisata Kota Pariaman," kata Ferialdi.

Hoyak Tabuik adalah sebuah tradisi tahunan yang digelar di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan masyarakat setempat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Mengenal Sulaman Kapalo Panitik dari Kota Pariaman, Benang Emas dan Motif Tabuik Jadi Ciri Khas

Hoyak Tabuik biasanya digelar pada bulan Muharram, bertepatan dengan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini melibatkan ribuan masyarakat setempat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Hoyak Tabuik merupakan salah satu tradisi budaya yang paling populer di Sumatera Barat. Tradisi ini telah menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved