Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 akan Berlangsung, Ini Jadwalnya

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Acara tahunan Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 akan mulai berlangsung besok, Minggu (7/7/2024), dengan prosesi Maambiak Tanah oleh masing-masing rumah Tabuik.

Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024, juga sudah merilis jadwal setiap prosesi dalam pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata Tabuik ini.

Sekretaris Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Riky Falantino, mengatakan, jadwal ini bertujuan agar  masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan itu dapat mengetahuinya.

Riky menerangkan, Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 dimulai 1 Muharram 1446 Hijriah atau bertepatan dengan Hari Minggu, 7 Juli 2024 dengan prosesi Mengambil Tanah sekitar pukul 16.30 WIB.

Selanjutnya prosesi dalam Tabuik yaitu Menebang atau Mengambil Batang Pisang pada Kamis (11/7/2024) yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Baca juga: Pelaksana Tabuik Pariaman Kembali Dikelola Anak Nagari, Pemko Khusus Kegiatan Pendukung

Keesokan harinya atau Jumat (12/7/2024) kegiatan dilanjutkan dengan Meradai yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Kemudian prosesi dilanjutkan pada Minggu (14/7l2024) dengan kegiatan Turun Panja yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB dan Maatam pada pukul 12.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB serta Marak Jari-jari sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB.

Lalu pada Senin (15/7/2024) prosesi yang dilaksanakan yaitu Maarak Saroban sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB.

"Saat prosesi Maarak Jari-jari dan Maarak Saroban dilaksanakan prosesi Basalisiah yaitu pertemuan antara kelompok Tabuik Subarang dengan Tabuik Pasa," ujarnya.

Baca juga: Pesona Budaya Tabuik pada Gelaran Tahun 2024, Pemko Pariaman Satukan Persepsi Nama

Selanjutnya kegiatan dalam prosesi Tabuik dilaksanakan pada Minggu (21/7/2024) yang dimulai dari 04.00 WIB sampai 08.00 WIB dengan agenda Tabuik Naiak Pangkek kemudian sorenya kegiatan puncak yaitu Tabuik Dibuang ke Laut.

"Selain prosesi dalam Tabuik juga dilaksanakan berbagai lomba, pemutaran film dokumenter, dan berbagai kegiatan lainnya sehingga setiap hari ada kegiatan," ujarnya. (*)