POPULER SUMBAR: Minggu Pagi Gunung Marapi Kembali Erupsi dan Bunga Bangkai Mekar di Palupuh Agam

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Gunung Marapi Kembali Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Abu tidak Teramati.

Kemudian berita Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum kembali Mekar di Palupuh Agam, Tingginya 2,6 Meter.

Baca berita selengkapnya :

1. Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (21/1/2024) pagi.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, letusan terjadi pukul 05.13 WIB.

“Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18.4 mm dan durasi ±  44 detik,” jelas Tim Penyusun Laporan Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

Menurut Ahmad, cuaca saat ini berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 20.3 derajat celsius, kelembaban udara 89.6 persen, dan tekanan udara 682.3 mmHg. 

“Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan pantauan dari pukul 00.00 - 06.00 WIB, Pos PGA juga mencatat hembusan terjadi sebanyak 8 kali dengan amplitudo : 1.5-5.4 mm, Durasi : 40-146 detik.

Vulkanik Dalam 3 kali dengan amplitudo : 1.7-4.3 mm, S-P : 1.4-1.7 detik, Durasi : 12-20 detik.

Tektonik Lokal 1 kaki dengan amplitudo  : 3.3 mm, S-P : 1.5 detik, Durasi : 17 detik.

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 1.5 mm.

Ahmad tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengikuti rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pos PGA Bukittinggi.

Baca juga: Terkenal hingga Luar Negeri, Bunga Bangkai di Palupuh Agam Dikunjungi Wisatawan Eropa

2. Bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus Titanum yang berada di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mekar sempurna perdana pada tahun 2024.

Heru Nofriandi, salah seorang pemuda asal Koto Rantang yang juga seorang penggiat tanaman unik dan dilindungi mengatakan tanaman tersebut mulai mekar kemarin, Sabtu (20/1/2024).

“Benar hari ini sudah mekar sempurna, tapi kemarin sore sekitar jam 15.00 WIB sudah mulai terbuka,” kata Heru, Minggu (21/1/2024).

Heru menyebutkan tinggi bunga bangkai Amorphophallus Titanum yang mekar saat ini sekitar 2,6 meter dengan diameter lebar sekitar 170 cm lebih.

Menurut Heru, bunga bangkai Amorphophallus Titanum sangat berbeda dari bunga bangkai Raflesia Arnoldi karena berbeda jenis.

“Sangat berbeda, karena Amorphophallus Titanum sejenis umbi-umbian karena ia memiliki daun dan batang,” jelasnya.

Heru menyebutkan kemungkinan bunga bangkai tersebut akan mekar hingga 4 atau 5 hari ke depan.

“Kira-kira 4 hingga 5 hari mekarnya. Tapi kemungkinan akan ada juga yang mekar dalam 2 atau 3 bulan ke depan, lokasinya juga tidak jauh dari lokasi yang sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, kata Heru, periode mekar dan berapa lama bertahannya bungai bangkai tersebut tidak menentu.

“Pada tahun 2023 lalu sebanyak 11 kali bunga bangkai seperti itu yang mekar, pada tahun ini mudah-mudahan lebih sering mekar,” katanya.

Lebih lanjut, kata Heru, dirinya membuka ruang untuk seluruh masyarakat yang ingin berkunjung dan melihat bunga bangkai saat mekar di Koto Rantang, Pagadih itu.

Masyarakat yang ingin berkunjung untuk menyaksikan dari dekat bunga langka ini, bisa menghubungi Heru Nofriandi via Instagram @herunofriandi atau WhatsApp 081378349604.