Berita Populer

POPULER PADANG: 25 Orang Diduga Keracunan Bubur Ayam dan Mahasiswa Kepergok Mesum Mundur dari Kampus

Polisi menduga 25 warga yang diduga keracunan di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/12/2023), akibat memakan bubur.

Editor: Rahmadi
Istimewa/Canva
Ilustrasi - Polisi menduga 25 warga yang diduga keracunan di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/12/2023), akibat memakan bubur. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak berita populer Padang yang telah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Masyarakat Pauh Kota Padang digegerkan oleh peristiwa keracunan akibat memakan bubur ayam dari seorang pedagang. Sebanyak 25 orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Unand dengan memiliki gejala yang sama.

Selanjutnya ada kabar terbaru dari mahasiswa Unand yang kepergok mesum di masjid oleh warga. Salah satunya yang perempuan akhirnya memutuskan mundur dari kampus.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Dugaan Polisi Soal Puluhan Orang yang Diduga Keracunan di Pauh Padang: Akibat Makan Bubur Ayam

Polisi menduga 25 warga yang diduga keracunan di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/12/2023), akibat memakan bubur.

Pedagang bubur ayam tersebut berjualan di kawasan Pauh. Sejumlah pembelinya adalah mahasiswa dan warga setempat.

"Bubur ayam ini dibeli dari pedagang berinisial SH (36)," ujar Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan.

Nasirwan mengatakan, pembeli mulai keracunan sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan yang diterima pihaknya ada 17 yang diduga keracunan.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Unand menyampaikan hingga malam ini total 25 orang yang masuk ke rumah sakit terkait kasus ini.

Mereka yang tiba mengalami gejala muntah-muntah dan diare. Semua gejala yang dialami setiap pasien sama.

Namun, pihak rumah sakit belum menyimpulkan apakah pasiennya keracunan atau tidak.

"Untuk menentukan apakah pasien keracunan makanan, nanti bisa tanyakan ke pihak dinas kota," ujarnya, Staff Humas RS Unand, Eva Kurniawati.

Baca juga: Awalnya Pusing Sejam Kemudian Muntah hingga Mencret, Belasan Orang Dilarikan ke IGD RS Unand

Pengakuan Korban

Ihsan (21) salah seorang mahasiswa Fakultas Peternakan Unand mengatakan bahwa saat ini teman dekatnya bernama Suci masih mendapat perawatan di IGD RS Unand, diduga karena keracunan.

Kata Ihsan, ia dan Suci pada pagi hari tadi sarapan bubur di salah satu tempat di Pauh. 

Ihsan menduga bubur itu yang menyebabkan ia dan Suci keracunan.

Ihsan mengaku sempat pusing namun masih kuat, sementara Suci harus dilarikan ke RS.

"Mulai jam 11.00 , Suci pusing biasa, sejam setelahnya mulai muntah-muntah, hingga mencret, kemudian saya bawa ke IGD RS Unand," kata Ihsan.

Setibanya di RS, kata dia, ternyata juga banyak orang yang masuk IGD yang menurutnya juga keracunan makanan.

"Tadi ramai sekali, motor dan mobil penuh, ada yang muntah, ada yang teriak-teriak sakit gitu. Setahu saya kebanyakan mahasiswa," ujarnya.

Mahasiswa lainnya, Wanda dari Fakultas Teknik bilang bahwa dua orang temannya juga diduga keracunan dan saat ini tengah dirawat di IGD RS Unand.

Wanda yang ditemui di pekarangan IGD RS Unand bilang bahwa temannya juga diduga keracunan sejak siang hari tadi.

"Teman saya yang perempuan ini sempat sarapan pagi tadi, lalu dia sempat muntah, sehingga pulang ke kos, dia mencret, ternyata ndak tahan lagi sehingga dibawa ke IGD habis Ashar, sekarang masih dirawat," kata Wanda.

Kondisinya, saat ini teman Wanda masih badannya masih lemas dan juga diare.

Selain itu, teman Wanda lainnya yang juga berasal dari Fakultas Teknik juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: RS Unand Terima 25 Pasien Diduga Keracunan di Pauh hingga Malam Ini, Semua Gejala Sama

"Dia sejak siang tadi masuk IGD, sepertinya sekarang sudah keluar IGD," katanya.

Pantauan TribunPadang.com pada Kamis (14/12/2023) malam, di luar IGD RS Unand banyak sepeda motor yang terparkir.

Dilihat dari luar, di ruangan IGD tampak banyak pasien sejumlah dirawat.

 

2. Mahasiswa Unand yang Viral Kepergok Mesum di Masjid Mengundurkan Diri dari Kampus

Salah seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang viral kepergok mesum di masjid beberapa waktu lalu pilih mengundurkan diri dari kampus.

Dia berinisial IA, perempuan, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

"Ya (IA) memang menyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa Unand," ujar Sekretaris Unand, Henmaidi Arfian, saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

Henmaidi mengatakan, pengunduran diri ini murni keinginan mahasiswa tersebut dan keluarga.

Soal sanksi, ia bilang pemeriksaan Komisi Etik Unand atas kasus tersebut masih berlangsung, sehingga belum ada kesimpulan.

Diketahui sanksi baru diberikan setelah ada rekomendasi dari komisi etik.

Sebelumnya, AI kepergok mesum bersama pasangannya oleh warga di kamar Masjid Al-Ihsan, Puncak Jawa Gadut, Limau Manis pada Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Soal Sanksi 2 Mahasiswa yang Kepergok Mesum di Masjid, Unand: Tunggu Pemeriksaan Komisi Etik

Adapun pasangannya berinisial TKAH, laki-laki, dari Fakultas Hukum (FH).

Video dan foto suasana warga yang memergoki mereka viral di media sosial dan menyita perhatian publik, tak terkecuali masyarakat Unand sendiri.

Rektor Unand, Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin atas kejadian itu.

Efa menilai ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.

"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan di Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh komite etik.

Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.

"Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika," kata Efa Yonnedi.

Ia menambahkan belajar dari kasus ini, Unand akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan.

"Pelatihan dan promosi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik di dalam kampus," katanya.

Ia menegaskan, bahwa tindakan asusila di Kampus Unand akan ditangani serius dan sesuai dengan hukum.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved