Kota Padang

Sering Terjadi Kebakaran Gegara Korsleting Listrik, Damkar Padang: Banyak yang Cas HP Sambil Tidur

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menyebut banyak terjadi kebakaran akibat adanya masyarakat yang mengisi daya handphone (HP) sambil tidu..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menyebut banyak terjadi kebakaran akibat adanya masyarakat yang mengisi daya handphone (HP) sambil tidur, Rabu (13/12/2023).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan.

Dia mengatakan untuk cuaca saat ini mulai panas setelah musim hujan.

Oleh karena itu, diingatkan masyarakat Kota Padang untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kejadian kebakaran.

"Kita berharap masyarakat tetap berhati-hati, terutama terhadap listrik. Karena hampir 85 persen kejadian kebakaran, karena korsleting listrik," kata Budi Payan.

Ia menyebutkan, saat ini semua peralatan yang ada di rumah kebanyakan menggunakan aliran listrik.

"Hal yang perlu diperhatikan adalah banyaknya masyarakat sering mengisi daya HP sambil tidur," kata Budi Payan.

Baca juga: Lomba Adu Skill Penyelamatan, Cara Damkar Kota Padang Tingkatkan Kemampuan Petugas

Kebiasaan buruk melakukan pengisian daya HP sambil tidur, menyebabkan korsleting listrik pada charger dan colokan.

"Hal itulah yang penting, dan harus diwaspadai," kata Budi Payan.

Budi Payan juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan pengecekan sebelum meninggal rumah.

Pengecekan itu terdiri dari pengecekan aliran listrik, mematikan lampu, barang elektronik yang menggunakan listrik, dan kompor.

Terkait untuk menghubungi Damkar saat kebakaran bisa ke call center yang ada di Pemerintahan Kota Padang atau 112.

Namun, hingga saat ini masyarakat masih ada yang menggunakan call center yang ada di Damkar Padang.

"Namun, untuk keduanya bisa dihubungi. Hal itu untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Budi Payan menyebutkan dalam tahun 2023 angka kematian akibat kebakaran di Kota Padang menurun dibandingkan 2022.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved