Gunung Marapi Erupsi

Jenazah 8 Korban Erupsi Marapi Dievakuasi, 4 Diantaranya Berhasil Teridentifikasi

Sebanyak delapan korban erupsi Gunung Marapi berhasil di evakuasi ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Jenazah korban erupsi Gunung Marapi berhasil dibawa ke RSAM Bukittinggi, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak delapan korban erupsi Gunung Marapi berhasil di evakuasi ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).

Pantauan TribunPadang.com dilapangan korban dibawa dengan menggunakan delapan unit ambulance sekira pukul 18.30 WIB.

Semua jenazah korban langsung diturunkan dan dibawa masuk kedalam ruangan Pos DVI Ante Mortem Polda Sumbar.

Hingga saat ini, dari delapan korban, baru empat korban yang teridentifikasi.

Berikut nama korban yang sudah teridentifikasi :

1. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

2. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

3. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

4. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

Sementara itu, untuk korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Baca juga: Mobil Ambulans yang akan Bawa Korban Erupsi Gunung Marapi Bocor Ban

8 Korban Berhasil Dievakuasi

Delapan korban terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Selasa (5/12/2023) sore ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik. "Benar, ada delapan yang dievakuasi sore ini," ujarnya.

Pantauan TribunPadang.com, delapan korban itu dievakuasi dalam kurun waktu lebih kurang satu jam.

Korban pertama dievakuasi pada sore ini pukul 16.30 WIB. Lalu, korban ke delapan dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB.

Para korban dievakuasi oleh petugas gabungan, baik itu dari Basarnas, TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat.

Semua korban diangkut dengan kantong mayat. Lalu, korban dibawa dengan ambulans yang sudah siaga di lokasi.

Untuk diketahui, di kaki Gunung Marapi, tepatnya di Batu Palano Kabupaten Agam tengah diguyur hujan.

Masyarakat juga tampak rami melihat proses evakuasi.

Sebelumnya, lima korban meninggal dunia juga sudah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi pada Senin (5/12/2023). Total sudah 13 korban yang dibawa turun oleh petugas.

Saat ini diketahui masih ada 10 korban yang belum berhasil dievakuasi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved