Gunung Marapi Erupsi
Hujan Abu dan Gerimis di Pos Pendakian Gunung Marapi Siang ini, Sejumlah Ambulans Disiagakan
Hujan abu masih menyelimuti Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat pada Selasa (5/12/2023) siang, sejak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023)
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Hujan abu masih menyelimuti Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat pada Selasa (5/12/2023) siang, sejak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Pantauan TribunPadang.com di Pos Pendakian Marapi di Batu Palano, selain hujan abu, wilayah sekitar juga tengah gerimis.
Sejumlah armada ambulans sudah disiagakan untuk membawa korban.
Sekitar setengah jam yang lalu juga terlihat personel gabungan dari PMI bersama salah seorang warga menuju Sungai Pua.
Salah seorang pendaki disebut telah diketahui keberadaannya di Sungai Pua.
Informasi dari Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, hari ini personel gabungan tengah berupaya mengevakuasi delapan orang pendaki yang sudah ditemukan.
Sementara, ujar dia, 10 orang belum bisa dievakuasi oleh personel gabungan karena terkendala cuaca.
Baca juga: Hingga Siang ini Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia, 8 Korban Belum Diketahui Identitasnya
Adapun keberadaan 10 orang korban tersebut sudah diketahui oleh tim gabungan.
Diketahui, total pendaki Gunung Marapi saat erupsi dua hari yang lalu sebanyak 75 orang, dengan rincian 57 orang sudah dievakuasi, dan 5 orang diantaranya meninggal dunia.
Evakuasi Korban Terkendala
Proses evakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat terkendala erupsi yang masih terus berlangsung, Selasa (5/12/2023).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, hinggal pukul 12.00 WIB, lima kali erupsi terjadi.
Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.
Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis terjadi di bagian bawah kaki gunung.
"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya, Selasa siang.
Sampai saat ini pihaknya sudah memastikan ada delapan korban yang sudah berhasil dibungkus kantong jenazah dalam kondisi meninggal.
Hanya saja masih terkendala untuk evakuasi ke bawah karena kondisi cuaca dan erupsi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.
Pantauan terkini ada sekitar enam unit ambulan yang sudah bersiap menunggu evakuasi korban untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Semua Korban Ditemukan
Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, sudah menemukan semua korban, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi
Diketahui, korban merupakan pendaki gunung yang saat erupsi terjadi tengah berada di puncak gunung. Total tercatat 75 pendaki di sana.
Terdapat 18 korban lagi yang akan dievakuasi petugas. Enam korban telah ditemukan sejak Senin kemari dan 12 lainnya ditemukan hari ini.
Semuanya berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran hingga pagi tadi.
Sementara, 57 pendaki telah dievakuasi oleh petugas sejak Minggu pasca-erupsi. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah terindentifikasi.
Ketua Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ini tim gabungan menargetkan mengevakuasi delapan korban.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," katanya.
Abdul menyampaikan kondisi terkini di kawasan Gunung Marapi, erupsi masih berlangsung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik serta gerimis sejak pagi tadi.
Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi yang memungkinkan.
Soal kondisi korban, Abdul bilang, pihaknya telah mengetahui, namun ia belum bisa membeberkan, sebab perlu diidentifiaksi terlebih dahulu.
Berikut nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
Baca juga: Semua Korban Erupsi Marapi Telah Ditemukan, Petugas Gabungan Upayakan Evakuasi Hari Ini
1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
Perlu diketahui, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
BREAKING NEWS Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati Lantaran Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Minggu Malam, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.200 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Malam Ini, Abu Vulkanik Capai 800 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Jumat Pagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 300 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.