Gunung Marapi Erupsi

Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Cari Mahasiswanya yang Terdampak Erupsi Marapi

Politeknik Negeri Padang (PNP) menurunkan tim membantu evakuasi mahasiswanya yang ikut terdampak erupsi Gunung Marapi. Direktur PNP, Surfa Yondri ..

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Dok. Politeknik Negeri Padang
Persiapan tim Politeknik Negeri Padang menuju kaki Gunung Marapi untuk membantu mencari mahasiswanya yang ikut terdampak erupsi, Senin (4/12/2023). 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Adapun Marapi yang saat ini dibuka untuk wisata, petugas mencatat 75 orang pengunjung yang naik gunung sebelum erupsi terjadi.

Update hingga pukul 07.00 WIB tadi, sebanyak 63 pendaki berhasil dievakuasi yang 11 orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Sejumlah pendaki yang selamat, dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang Panjang karena mengalami luka-luka. 

Sementara, 12 pendaki lainnya masih dicari.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved