Gunung Marapi Erupsi
Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Cari Mahasiswanya yang Terdampak Erupsi Marapi
Politeknik Negeri Padang (PNP) menurunkan tim membantu evakuasi mahasiswanya yang ikut terdampak erupsi Gunung Marapi. Direktur PNP, Surfa Yondri ..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Politeknik Negeri Padang (PNP) menurunkan tim membantu evakuasi mahasiswanya yang ikut terdampak erupsi Gunung Marapi.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan, tim yang berangkat merupakan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mapala.
Mereka berangkat sejak Minggu (3/12/2023) malam didampingi oleh staf kampus.
"Pagi ini kami juga sudah memberangkatkan team kesehatan dari dan KSR (Korps Sukarelawan PMI) PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping dua orang," ujar Surfa Yondri saat dihubungi, Senin (4/12/2024).
Sebelumnya, PNP mengonfirmasi 14 mahasiswanya ikut terdampak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
Belasan mahasiswa itu pergi naik gunung bersama-sama. Dari informasi pos pendakian, mereka naik pada Jumat (2/12/2023) dan dijadwalkan pulang Minggu.
Akun resmi kampus itu menyampaikan bahwa mahasiswa tersebut berasal dari Jurusan Teknik Sipil. Sebanyak empat orang Program D3 teknik Sipil dan sisanya Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan.
Baca juga: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas, Kini Proses Evakuasi, 12 Orang Masih Dicari
Namun, pihak kampus belum menjelaskan bagaimana kondisi mahasiswanya saat ini. Walakin, mereka memastikan mahasiswa tersebut tidak dalam kegiatan kampus.
Direktur PNP, Surfa Yondri saat dihubungi mengatakan, pihak kampus sudah menerjunkan tim untuk membantu mencari korban bersama tim gabungan.
"Pagi ini kami memberangkatkan team kesehatan dari KSR PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping 2 orang," ujarnya, Senin (4/12/2024).
"(Untuk kondisi) kita sedang melakukan konfirmasi pasti di lapangan," tambah Surfa Yondri.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah mendatangi salah satu rumah keluarga mahasiswa bernama Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife.
Menurut Surfa Yondri, mahasiswanya itu mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Malam Ini, Abu Vulkanik Capai 800 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Jumat Pagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 300 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.