Kota Pariaman

Satu-satunya yang Miliki Cetak Calon Induk Lele Mutiara di Sumbar, UPTD BBI Kota Pariaman Panen Cuan

Penjajakan kerja sama antara Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Kementerian Kelautan Perikanan RI dengan UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala UPTD BBI Kota Pariaman, Bahagia Fitri. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Penjajakan kerja sama antara Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Kementerian Kelautan Perikanan RI dengan UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman, membuat daerah itu menjadi satu-satunya yang memiliki cetak calon induk lele mutiara di Sumatera Barat.

Kepala UPTD BBI Kota Pariaman, Bahagia Fitri mengatakan, kerja sama dengan BRPI ini akan berlangsung hingga 2024.

Melalui kerja sama ini, BBI Kota Pariaman sudah menyuplai indukan lele mutiara ke 15 kabupaten dan kota di Sumbar.

"Kami juga mengirim sampai ke Jambi dan Kepulauan Riau pada tahun ini," jelasnya, Jumat (24/11/2023).

Bahagia menyebut, BBI yang memiliki cetak calon induk ini di pulau Sumatera hanya dua, yaitu Kota Pariaman dan Jambi.

Sejak menjajaki kerja sama ini, BBI Kota Pariaman menurut Bahagia mengalami penghasilan peningkatan PAD setiap tahunnya.

"Realisasi kita sampai Oktober 2023 sudah mencapai Rp110 juta dari hasil penjualan indukan dan benih," terangnya.

Baca juga: Rico Gelar Alvianos Green Park Fishing Tournament 2023, Lomba Mancing Lele di Sumbar

Peningkatan realisasi PAD ini ternyata juga sebanding dengan pendapatan yang diterima oleh pembudidaya lele.

Adanya induk bersertifikat di BBI Kota Pariaman, memudahkan para pembudidaya untuk mendapatkan indukan yang berkualitas.

Sehingga berdampak pada hasil produksi bagi pembudidaya pembesaran, hasilnya membuat ekonomi petani lele turut melonjak.

Selain memberikan dampak signifikan pada PAD, peran BBI Kota Pariaman di tengah pembudidaya juga cukup vital, sebagai transfer teknologi dan akses informasi untuk pasar dan modal

"InsyaAllah kerja sama ini akan kami perpanjang tahun depan, karena kebutuhan pasar untuk induk lele mutiara ini masih besar dan dampaknya pada ekonomi masyarakat sangat signifikan," ujarnya.

Kendati sudah menjadi penyuplai induk lele mutiara satu-satunya di Sumbar, BBI Kota Pariaman masih belum bisa melebarkan sayapnya ke komoditi lain seperti nila, gurami atau ikan mas.

Hal ini terjadi karena keterbatasan Sumbar Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), serta sarana dan prasaran di BBI.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved