Orang Hilang di Padang
Kisah Nelayan Pasia Nan Tigo Terombang-ambing Semalam di Tengah Laut, Isi Perut dengan Wafer Hanyut
Sebanyak dua orang nelayan asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan dengan selamat, Selasa (31/10..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sebanyak dua orang nelayan asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan dengan selamat, Selasa (31/10/2023).
Nelayan ini ditemukan dengan selamat di Pantai Muaro Ulakan, Korong Keramat Jaya, Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Diketahui bahwa dua orang nelayan ini bernama Syafrianto (34) dan Efendi (35) yang dilaporkan tidak kembali pulang pada Senin (30/10/2023).
Pantauan TribunPadang.com terlihat kedua nelayan ini sudah berada di daratan, dan duduk di sebuah warung nasi di kawasan Pantai Muaro Ulakan.
Kedua korban ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ardicon (38) pada pukul 09.00 WIB, dan berhasil dievakuasi sampai ke daratan pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya kedua nelayan asal Kota Padang ini diberikan minuman dan makanan untuk mengisi perutnya oleh masyarakat di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada saat penjemputan kedua korban, beberapa perwakilan dari pihak keluarga juga ikut bersama petugas Kantor SAR Padang dan SAR Brimob Polda Sumbar.
Baca juga: 2 Nelayan Hilang di Perairan Padang Berhasil Ditemukan Selamat di Padang Pariaman
Pihak keluarga sempat menangis melihat keluarganya berhasil ditemukan dengan selamat dan selanjutnya langsung dibawa ke Kota Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kedua korban berhasil diserahkan kepada pihak keluarga di Kelurahan Pasie Nan Tigo, pada pukul 14.00 WIB.
Efendi mengatakan bahwa dirinya ditemukan oleh nelayan yang menggunakan kapal tondo bernama Ardicon di kawasan Kecamatan Ulakan Tapakis.
Ia bercerita berangkat pergi menangkap ikan pada Senin (30/10/2023) pukul 05.00 WIB.
"Sekitar pukul 05.00 WIB di sekitaran Pulau Sao, saya menebar jaring. Namun, jaring ini tersangkut di baling-baling biduk saya," kata Efendi.
Kata dia, akibat kejadian ini membuat kapal jenis biduk yang dinaikinya karam dan dimasuki air.
"Dari subuh pukul 05.00 WIB itu kami mengapung-apung di lautan. Dan, semua barang-barang yang ada di dalam biduk kami buang semua," katanya.
Barang-barang yang dibuang terdiri dari jaring, peralatan menangkap ikan, dan bekal dibuang semuanya.
Air Sungai Keruh dan Deras, Tim SAR Kesulitan Temukan Anak Hanyut di Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Air Keruh Hambat Tim SAR Cari Anak Hanyut di Sungai Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Cari Anak Hanyut di Sungai Batang Kandis Padang |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Hilang di Batang Kandis Padang, Bermula dari Mandi-Mandi |
![]() |
---|
Petani Lansia yang Hanyut di Nanggalo Padang Ditemukan 2 Kilometer dari Lokasi Awal Dilaporkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.