Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: VIRAL Bule Nipu Agen BRI Link dan Warga Terima Bantuan Beras dan Bingkisan

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang VIRAL Bule Nipu Agen BRI Link di Kamb

Editor: Mona Triana
Tangkapan layar
Tangkapan layar penampakan bule yang beraksi di Payakumbuh beberapa hari sebelum peristiwa penipuan di Kambang Pesisir Selatan. Di Kambang bule itu melancarkan aksinya pada Selasa (24/10/2023) malam. 

Lalu setelah mencari dan membolak-balik seikat uang itu, bule tersebut mengembalikannya ke agen BRI Link dan si bule beranjak pergi.

Saat bule itu pergi, agen BRI Link tersebut bingung setelah uang yang dikembalikan saat dihitung dengan mesin berkurang.

Dalam video itu pula, tertera rekaman CCTV itu diambil pada 24 Oktober 2023, pukul 19.34 - 19.38 WIB.

Dalam keterangannya, akun @matarakyat_sumbar menyampaikan peristiwa ini terjadi di daerah Kambang, Kecamatan Lengayang.

Akun itu juga memberikan keterangan bahwa korban mengalami kerugian Rp3 juta.

Saat TribunPadang.com mengonfirmasi kepada Kapolsek setempat, Iptu Faisal Safutra, membenarkan insiden ini, namun ia enggan memberikan keterangan.

"Kita masih penyelidikan, kita juga belum terima laporan dari korban," katanya saat ditemui, Rabu siang.

Baca juga: POPULER PADANG: Mahasiswa Meninggal Tertabrak Kereta Api dan Indian Ocean Wave 2023

2. Ratusan masyarakat menerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (25/10/2023).

Penyerahan bantuan beras ini dilaksanakan di Gudang Bulog Baru (GBB) Jalan Sutan Sjahrir, Kelurahan Rawang Timur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama rombongan.

Pantauan TribunPadang.com terlihat sejak pukul 14.00 WIB masyarakat sudah berdatangan dari berbagai Kecamatan yang ada di Kota Padang.

Masyarakat yang masuk diperiksa secara menyeluruh dan harus memiliki kokarde khusus agar dapat masuk ke dalam area penyerahan bantuan.

Setelah masuk, masyarakat yang namanya sudah tertata melakukan antrean sesuai Kecamatan masing-masing untuk mendapatkan bantuan berupa beras.

Selain beras, masyarakat mendapatkan bingkisan berisi minyak goreng, beras, roti, gula, dan teh.

Feni Fitrianti warga Kecamatan Padang Timur mengatakan syarat untuk mendapatkan beras hanya memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Syaratnya hanya membawa KTP. Untuk yang melakukan pendataan adalah pihak kelurahan,” kata Feni Fitrianti.

Ia sangat bersyukur mendapatkan bantuan berupa beras dan bahan pangan lainnya.

“Untuk beras ini diperkirakan tahan selama dua minggu,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved