Berita Populer
POPULER SUMBAR: Temuan Ukiran Mirip Kaligrafi Allah dan Kebakaran Hanguskan Sekolah di Pessel
Ada berita tentang mahasiswa Tamsis temukan ukiran mirip tulisan Allah dekat lokasi temuan bebatuan diduga cagar budaya di Padang Pariaman dan peristi
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar yang tayang dalam 24 jam di TribunPadang.com.
Ada berita tentang mahasiswa Tamsis temukan ukiran mirip tulisan Allah dekat lokasi temuan bebatuan diduga cagar budaya di Padang Pariaman dan peristiwa kebakaran hanguskan rumah dan sekolah di Pesisir Selatan.
Berikut selengkapnya:
1. Mahasiswa Tamsis Temukan Ukiran Mirip Kaligrafi Allah di Batuan ODCB Lubuk Alung Padang Pariaman
Mahasiswa Prodi geografi, Fakultas Sains, Pendidikan dan Teknologi, Universitas Taman Siswa (Tamsis) menemukan tulisan Allah terukir di atas penemuan batuan di Lubuk Alung, Padang Pariaman, saat melaksanakan kuliah lapangan geologi umum, Jumat (20/10/2023).
Ahli Geologi Ade Edward yang ikut terlibat dalam kuliah lapangan ini, mengatakan, penemuan tersebut terlihat saat mahasiswa melakukan pengambilan data awal.
"Ukiran batu ini, terlihat di jenis batuan Columnar joint yang sudah tersingkap," katanya, Jumat (20/10/2023).
Ia menilai penemuan tulisan ini bersifat kebetulan, terbentuk akibat fenomena alam.
Bentukan ukiran Allah di jenis batuan Columnar joint ini, kata Ade masih samar, tidak terlalu jelas.
Lebih lanjut ia menyebut, kuliah lapangan ini diampu Kepala Pusat Penelitian Pengembangan, Geopark dan Lingkungan Hidup Universitas Taman Siswa, Osronita.
Kuliah lapangan ini meliputi survey awal dan orientasi medan untuk mendapatkan data geologi awal.
Baca juga: Usia Bebatuan Diduga Cagar Budaya yang Ditemukan di Padang Pariaman Ditaksir 40-60 Juta Tahun
"Saya ikut dalam kuliah lapangan ini supaya lebih cepat dalam mengumpulkan data," jelasnya.
Kuliah lapangan ini berlangsung satu hari, hasilnya akan digunakan untuk ambil kesimpulan awal dan menyusun rencana pemetaan lebih lanjut.
Selain ukiran tulisan Allah, para siswa juga menemukan jenis batuan schist, dari sisa penggalian bagian bawah di lokasi yang sama.
Batuan schist merupakan batuan metemorf sebagai batuan samping dari Intrusi Magma yang membentuk batuan andesit basaltik berstruktur geologi Columnar Joint.
Batuan schist dengan ciri berfoliasi tipis tersusun dari mineral mika, kuarsa dan feldspar terbentuk karena metamorfosa derajat tinggi dan tekanan tinggi terbentuk pada kedalaman.
"Penemuan jenis schist ini, menjadi penegas bahwa temuan di lokasi merupakan Columnar joint. Karena batuan jenis schist berumur lebih tua dari columnar joint dan menjadi dasar dari columnar joint," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Surantiah, Kecamatan Lubuk Alung menemukan objek diduga cagar budaya (ODCB) di kawasan perbukitan tempat lokasi tambang galian c.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Anwar mengatakan, lokasi tempat penemuan itu dulunya jadi tempat bahan baku untuk perajin batu nisan.
Penemuan itu katanya bermula dari temuan pemuda daerah tersebut, Rabu (4/10/2023) dan melaporkannya pada pihak nagari serta pemerintah.
Melalui laporan itu, pihak Pemkab Padang Pariaman bersama otoritas terkait datang ke lokasi melihat langsung.
"Dari temuan yang ada menurut para ahli yang hadir dapat diduga bahwa di bukit Paladangan ini ada warisan budaya yang berasal dari masa prasejarah," terang Anwar, Selasa (10/10/2023).
Dalam peninjauan tersebut hadir Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan (ABPK) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat, Dodi Chandra.
Selain itu juga ada Ketua Forum TACB Sumbar Prof. Herwandi, Kabid Kebudayaan Disdikbud, Syamdani dan Adriyan Mayendra Gulo selaku anggota TACB Sumbar.
Anwar menyebutkan, yang sangat menarik dari penemuan ini ada pilar-pilar dan balok-balok batu yang ditemui, mengingatkan pada situs Pra Sejarah Gunung Padang (Jawa Barat).

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Gandeng Ahli Pastikan Status Cagar Budaya Bebatuan di Lubuk Alung
Situs ini menurutnya memiliki nilai sejarah yang sangat berharga, sehingga penting untuk dijaga dan dilestarikan.
Terkait temuan ini, ia juga sudah mendapatkan penjelasan langsung dari Ketua TACB Sumbar kalau temuan ini merupakan ODCB yang harus segera dilakukan pelindungannya sesuai UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
2. Rumah Warga dan Sekolah Terbakar di Pesisir Selatan, Kerugian Ratusan Juta
Dua insiden kebakaran terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam pekan ini.
Kebakaran itu terjadi di Kecamatan Lengayang pada Kamis (19/10/2023) dan Kecamatan IV Jurai, Jumat (20/10/2023).
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Ia menuturkan, di Lengayang 'si jago merah' melahap satu unit rumah permanen milik warga.
Peristiwa itu persisnya terjadi di Nagari Lakitan, sekitar pukul 13.50 WIB.
"Api dapat dipadamkan pukul 15.30 WIB dan dilakukan pendinginan," ujar Dailipal, Jumat sore.
Dia menyebut pihaknya memperkirakan kerugian dalam insiden ini mencapai Rp500 juta.
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Orang dalam 1 Keluarga Tewas Terbakar di Sijunjung, Seorang Lainnya Luka-Luka

"Penyebab kebakaran untuk sementara menurut keterangan masyarakat adalah arus pendek listrik," katanya.
Dailipal melanjutkan, kebakaran yang kedua tepatnya terjadi di Nagari Painan Timur, sekitar pukul 04.00 WIB.
Objek yang terbakar adalah bangunan kayu milik Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di sana.
"Peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat ke Posko Painan. Selanjutnya satu unit mobil damkar kapasitas 5.000 liter langsung dikerahkan," kata Dailipal.
Dailipal menyebutkan proses pemadaman dibantu oleh masyarakat dan berlangsung sampai pukul 07.00 WIB.
Kerugian dalam kejadian ini ditaksir pihaknya mencapai Rp300 juta.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," pungkasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.