2 Bulan Hilang, Guru TK Asal Pariaman Menangis Haru Saat Motornya yang Dicuri Diserahkan Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Seorang guru TK di Kota Pariaman, Ulfa, tak kuasa menahan tangis saat mendapatkan kembali sepeda motornya yang hilang di Mapolres Pariaman, Selasa (17/10/2023).

Ia mengaku sudah dua kali mengalami kehilangan motor di Kota Pariaman, pertama tahun 2014, hanya saja tidak bertemu lagi barang buktinya.

"Saya bersyukur sekali, kendaraan ini kembali karena sudah sering saya kehilangan sepeda motor," katanya menangis terisak.

Selama motor hilang, Ulfa kesusahan dalam menjalani aktivitas harian. Biasanya sebelum mengajar, Ulfa mengantarkan dahulu anaknya.

Akibatnya, Ulfa harus merogoh kocek lebih dalam menjalani aktivitas harian, seperti naik ojek dan kendaraan umum.

Selain Ulfa, Tasman (65) warga Batang Anai turut bahagia ketika kembali mendapatkan sepeda motornya.

Sepeda motor itu ia beli tunai untuk keperluan anaknya bersekolah. Sepeda motor itu hilang dua bulan lalu di teras rumahnya.

Baca juga: Polres Pariaman Kembalikan 7 Sepeda Motor Barang Bukti Curian ke Pemilik, Minta Jangan Jual Dulu

"Padahal sepeda motor itu baru 10 bulan dipakai, beruntung kembali bertemu," jelasnya.

Meski saat bertemu sepeda motor miliknya banyak mengalami kerusakan dan sejumlah barang ditukar, Tasman tetap bahagia.

Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, semua sepeda motor ini diserahkan secara gratis pada pemiliknya.

"Kami tidak memungut biaya sepersenpun, jadi kalau ada yang mengaku dari pihak polisi atau lainnya meminta uang tebusan, foto dan segera laporkan pelakunya," jelas Kapolres.

Diketahui, motor tersebut merupakan barang bukti hasil curian dari para pencuri sepeda motor yang telah ditangkap polisi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News