Kota Pariaman

Pemko Pariaman Gagas Kapal Katamaran ke Pulau Bando untuk Tarik Wisatawan

Pemerintah Kota Pariaman tengah merancang gebrakan baru di sektor pariwisata bahari dengan mengusulkan pengadaan kapal katamaran. 

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KAPAL KATAMARAN PARIAMAN - Plt Kadispar Kota Pariaman Ferialdi, saat diwawancara, Selasa (23/9/2025), mengenai pasa kunjungannya bersama Wali Kota Pariaman Yota Balad ke Kemenpar beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut terkait proposal pengadaan kapal katamaran untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat tengah merancang gebrakan baru di sektor pariwisata bahari dengan mengusulkan pengadaan kapal katamaran.

Kapal ini direncanakan akan dilengkapi dengan fasilitas menyelam (diving) dan selam permukaan (snorkeling) untuk menarik minat wisatawan, khususnya mancanegara, yang ingin menjelajahi keindahan bawah laut Pulau Bando yang merupakan kawasan konservasi.

Pengadaan kapal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan potensi Pulau Bando

Saat ini, kunjungan ke pulau tersebut umumnya berangkat dari Tiram, padahal secara geografis pulau tersebut berada di Kota Pariaman.

Namun, dengan adanya kapal katamaran, wisatawan bisa menikmati keindahan terumbu karang langsung dari atas kapal tanpa harus turun ke darat, sebuah fasilitas yang belum ada di sana.

Baca juga: Lamine Yamal Belum Pecah Rekor Lawas Peraih Ballon dOr, Cek Ousmane Dembele dan PSG Treble Winner

Meskipun memiliki potensi besar, pengadaan kapal yang diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp600-700 juta ini menghadapi tantangan besar dari sisi pendanaan.

Pihak Pemko Pariaman mengakui keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Anggaran kita terbatas. Kapal ini akan kita usahakan untuk tahun depan, baik melalui skema APBD maupun dengan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga," ujar Plt Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Ferialdi, Selasa (23/9/2025).

Sebagai solusi, Pemko telah mengajukan proposal ke Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Proposal ini disambut baik oleh Sekretaris Deputi Kementerian Pariwisata. 

Ia berjanji akan mengupayakan usulan tersebut dalam rapat di tingkat deputi, meskipun semua kembali tergantung pada ketersediaan anggaran.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Aku Milikmu - Dewa 19: Coba Dengarkanlah Sumpahku dari Hati, Aku Cinta Kamu

Selain kapal katamaran, proposal tersebut juga mencakup pembangunan sarana penunjang lain, seperti kios-kios seragam dan representatif untuk pelaku UMKM. 

Kios-kios ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berjualan, tetapi juga dirancang untuk menambah keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung. 

Tak hanya itu, akan dibangun pula tempat duduk dan taman sebagai sarana pendukung.

Rencana ini juga menjadi penegas posisi Pemko Pariaman dalam mengelola kawasan konservasi yang berada di wilayahnya. 

Meski saat ini masih berada di bawah pengelolaan Provinsi, adanya pernyataan dari Menteri Dalam Negeri yang memberikan hak kelola kepada Pemko Pariaman menjadi modal penting untuk merealisasikan penungkatan pariwisata ini. 

Jika berhasil, kapal katamaran ini akan menjadi yang pertama di Sumatera Barat, sekaligus menambah daya tarik wisata di empat pulau, termasuk di kawasan Pulau Ujung, Pulau Kasiak yang juga dikenal dengan keindahan bawah lautnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved