DPRD Sumbar

Masjid Tuo Ampang Gadang Diperkirakan, Erat Kaitan dengan Perang Padri Tuanku Imam Bonjol

Masjid tuo Ampang Gadang ini ditahun 1834 M sudah ada aktifitas keagamaan Islam namun bangunan masjid masih bersifat sederhana.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Remizal Dt.Parpatiah tokoh masyarakat bersama Ketua DPRD Sumbar, Supardi meninjau langsung keberadaan masjid tersebut yang menjadi saksi sejarah perang padri Tuanku Imam Bonjol yang berlangsung pada 1803-1838, Kamis, (12/10/2023). 

Perubahan atap dari ijuk ke seng dilakukan pada tahun 1322 H (1901 M), sesuai dengan inskripsi yang tercantum dalam atap.

Ruangan dalam semuanya dilapisi dengan cat dan dihiasi dengan lukisan kaligrafi ayat-ayat Alqur’an, Asmaul Husna, pemberian cat dan kaligrafi ini dibuat pada Tahun 1960-an. Ruangan dalam masjid disangga oleh satu buah tiang utama dan 12 buah tiang pendamping.

Tiang utama berbentuk segi delapan (octagonal) setinggi 4 m dengan lebar masing-masing sisi 30 cm atau berukuran keliling 2,4 m.

Mihrab dihiasi dengan lengkung sebanyak dua buah, sementara mimbar yang biasa berada di dalam mihrab sudah tidak ada lagi, kemungkinan sudah rusak. (*/rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved