Kota Padang
Pembina Upacara Miko Kamal di SMA Adabiah: Jangan Sampai Ada Lagi, Kasus Perundungan di Sekolah
KETUA DPC Peradi Padang Miko Kamal, Ph.D jadi pembina upacara bendera di SMA Adabiah pada Senin
KETUA DPC Peradi Padang Miko Kamal, Ph.D jadi pembina upacara bendera di SMA Adabiah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (9/10/2023).
Upacara bendera yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 10 dan 11, berjumlah lebih kurang 450 orang.
Dalam sambutannya, Miko Kamal yang juga ketua alumni SMA Negeri 7 Padang tersebut memberikan motivasi kepada siswa tentang perlunya semua siswa taat terhadap hukum yang berlaku.
"Siswa sebagai bagian dari warga negara harus taat terhadap hukum yang berlaku. Baik hukum negara maupun hukum atau aturan yang berlaku di sekolah", kata Miko.
"Hukum adalah salah satu instrumen pembangunan bangsa dalam mewujudkan tatanan sosial yang baik. Negara atau kota yang tatanan sosialnya baik pasti diisi oleh warga atau masyarakat yang taat hukum", lanjut Miko.

Terkait imbauan taat hukum, Miko juga memotivasi siswa untuk saling berempati kepada sesama dan makhluk hidup lainnya seperti yang dicontohkan Proklamator Bung Hatta semasa hidup.
"Semasa hidup, Bung Hatta suka memelihara kucing. Kucingnya banyak. Hatta selalu memberikan makanan terbaik kepada kucing-kucingnya."
"Daging yang diberikan ke kucing dipotongnya kecil-kecil. Begitu juga jika makanan itu adalah ikan. Ikan yang diberikan kepada kucing dipisahkan antara tulang dan daging ikan", kata Miko.
"Suatu hari, anak Bung Hatta yang bernama Gemala bertanya kepada ayahnya mengapa beliau memberi makanan terbaik kepada kucing. Jawaban Bung Hatta sangat menyentuh. Kata Hatta, makanan terbaik diberikan kepada kucing agar pencernaan kucing yang memakannya tidak terganggu", lanjut Miko.
Miko menjelaskan, dari cerita Bung Hatta itu kita dapat belajar bahwa menebar empati dengan sesama dan lingkungan harus dipelihara dan dikembangkan.
"Bung Hatta telah mencontohkan bahwa jangankan kepada manusia, kepada binatang sekalipun Bung Hatta berempati. Sikap empati Bung Hatta harus ditiru. Jika itu ditiru tidak akan ada lagi tindakan perundungan (bully) yang sekarang sedang marak terjadi di beberapa sekolah. Baik perundungan verbal maupun perundungan fisik", lanjut Miko.
"Di samping meninggalkan efek buruk terhadap korban, perundungan merupakan perbuatan melawan hukum, terutama perundungan fisik."
"Dan, setiap pelaku perundungan dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku, apakah pelakunya masih terkategori sebagai anak maupun yang sudah dewasa", Miko menjelaskan.
Upacara bendera di salah satu sekolah tertua yang terletak di Jalan Jati Adabiah No. 1 itu dihadiri oleh Kepala Sekolah Islah Firdaus, MM beserta para wakil kepala sekolah, guru-guru dan tenaga pendidik.(Rls)
Satpol PP Padang Sita Peralatan Dagang PKL yang Gunakan Trotoar dan Badan Jalan di Jalan Jhoni Anwar |
![]() |
---|
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.