Citizen Journalism

Mahasiswa Kedokteran Unand Kolaborasi, Melalui PKM Ciptakan Terapi Revolusioner untuk Kanker Serviks

Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas atau Unand, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil ciptakan kandidat terapi yang menjanjika

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Tim Nanogold Curcumin yang terdiri dari para mahasiswa yaitu; Agnes Putri Bahari, Maisarah Fadhilah, Muhammad Luthfi Kamil, Wulandari dan Puteri Khairah Tanisa) bersama Dosen Pembimbing Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc.(duduk). 

Pengujian terhadap minimnya efek samping antikanker dari senyawa tanaman obat yang dikombinasikan dengan teknologi nanopartikel tersebut telah banyak diuji oleh para peneliti.

 

Hasilnya ekstrak senyawa dengan nanopartikel terbukti tidak menyebabkan sel-sel sehat yang berada di sekitar sel-sel kanker ikut mati setelah diberikan terapi.

 

Penelitian ini dilakukan dengan mengujikan nanopartikel emas fraksi kurkuminoid terhadap kultur sel HeLa yang diinfeksi HPV dan analisis molekuler.

 

Hasil awal penelitian ini sangat mengesankan. Nanopartikel emas kurkumin ini tampaknya berhasil menghambat pertumbuhan sel-sel kanker serviks, bahkan menginduksi kematian sebagian besar sel kanker.

 

Ini adalah langkah pertama yang sangat positif dalam pengembangan pengobatan kanker serviks yang lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguji antikanker ini pada tahap lanjutan yaitu pada tahap in vivo, dimulai dari pengujian terhadap hewan coba hingga pada manusia. Selain itu, proyek riset ini menegaskan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan para ahli dalam bidang kedokteran dapat menghasilkan terobosan ilmiah yang signifikan.

 

Inovasi ini juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ini menunjukkan bahwa dengan tekad, semangat, dan kolaborasi, tidak ada yang tidak mungkin.

 

Bahkan sebagai mahasiswa, kita dapat memiliki dampak besar pada dunia ini. Universitas Andalas berharap bahwa penelitian ini akan memberikan dorongan besar dalam upaya global untuk mengatasi kanker serviks dan memberikan harapan baru bagi jutaan wanita di seluruh dunia.

 

Tidak hanya menunjukkan komitmen Unand dalam mendukung penelitian ilmiah berkualitas, tetapi juga menggambarkan peran penting yang dimainkan oleh mahasiswa dalam menghasilkan inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.

 

Semoga penelitian ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar dalam upaya global untuk mengatasi kanker serviks. Jika ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut dari tim mahasiswa Unand ini, dapat mengunjungi laman Instagram @nanogold_curcumin.

 

Di sana, cuminers (sapaan akrab pengikut instagram @nanogold_curcumin) dapat mengetahui berita terbaru tentang proyek dan merupakan cara mendukung upaya mereka dalam mengatasi kanker serviks.(*/rls/tim nanogold curcumin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved