Kabut Asap di Sumbar
Dampak Kabut Asap, Kasus ISPA di Puskesmas Pauh Padang Melonjak
Puskesmas Pauh Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat dampak kabut asap
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puskesmas Pauh Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat dampak kabut asap yang menyelimuti Padang dalam sebulan belakangan.
Penanggung jawab Kasus ISPA Puskesmas Pauh Kota Padang Rita Suryani mengatakan lonjakan kasus ini terjadi dari bulan Agustus ke bulan September 2023.
Menurutnya, pada bulan Agustus terdapat 177 orang orang pasien ISPA di Puskesmas Pauh
Angka ini melonjak pada bulan September, menjadi 293 orang
"Dengan adanya asap dan kabut ini sehingga terjadi peningkatan kasus Ispa di Puskesmas Pauh," ujar Rita Suryani, Kamis (5/10/2023)
Rita menambahkan selain ISPA, dampak kabut asap ini bisa mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan reaksi alergi lainnya.
Baca juga: Udara Memburuk, Disdikbud Kota Padang Batasi Kegiatan Siswa di Luar Ruangan
"Bisa juga memperburuk pada pasien yang menderita asma dan penyakit paru kronis, misalnya bronkitis," ujar Rita Suryani.
Untuk itu, Ia meminta masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan dan mengenakan masker saat di luar ruangan. (*)
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.