Kasus Bullying di Pariaman

Pasca Kasus Bullying di Pariaman, Kepala Disdikpora: Siswa yang jadi Korban Silakan Lapor

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pariaman ajak guru dan orang tua bersinergi mendidik siswa.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
freepik.com
Ilustrasi perundungan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pariaman ajak guru dan orang tua bersinergi mendidik siswa. 

Ternyata ada dua kasus perundungan di sebuah Sekolah Dasar (SD) yang sama di Kota Pariaman.

Kedua kasus perundungan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kanderi.

Ia menyebut bahwa kasus perundungan yang beredar di media sosial sebelumnya ternyata bukan kasus yang telah diklarifikasi oleh pihak sekolah.

Klarifikasi yang juga ditayangkan di TribunPadang.com, Kamis (29/9/2023), memang sudah selesai.

Kasus tersebut menyangkut anak kelas 1 SD dan Kelas 5 SD yang menyuruh adik kelasnya meminum air seni yang merupakan tea jus (minuman kemasan dalam plastik).

Kasus itu terjadi bulan lalu, dan sudah diselesaikan duduk perkaranya oleh pihak sekolah.

Saat ini kedua anak sudah bermain bersama, begitu juga orang tuanya sudah menerima duduk perkara masalah tersebut.

Baca juga: Orang Tua Pelajar SD di Pariaman Bantah Anaknya Kena Bully, Sebut Hanya Bercanda 

"Jadi, ternyata ada dua kasus. Yang kita selesaikan kemarin ternyata masalahnya beda. Korban dan pelakunya juga berbeda dari yang beredar di media sosial," jelasnya, Jumat (29/9/2023).

Masalah kedua ini kata kadis, menyangkut anak kelas 1 dan kelas 5 juga. Kejadiannya berlangsung dalam pekan ini.

Pihak sekolah sebenarnya sudah menerima pengaduan dari orang tua korban. Masalahnya pun sejatinya beberapa waktu lalu telah selesai.

"Tapi, nanti siang kami akan coba mediasi lagi melalui pihak sekolah, kami akan mempertemukan seluruh orang tua baik korban dan pelaku," jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat.

Pihaknya akan memfasilitasi kedua belah pihak dan mencari titik terang masalah ini.

Kanderi mengaku Pemko Pariaman sangat mengecam tindak perundungan atau bullying, terlebih di lingkungan sekolah.

Sehingga pihaknya akan segera mencarikan solusi pada masalah yang ada agar tidak terulang dan antisipasi supaya tindakan serupa tidak terjadi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved