Kabut Asap di Sumbar

Gubernur Mahyeldi Sebut Kabut Asap Tebal di Sumbar Kiriman dari Provinsi Tetangga

Kabut asap tampak semakin tebal dan menyelimuti kabupaten kota di Sumbar, Minggu (1/10/2023)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
IST
Gubernur Sumbar Mahyeldi. Ia memperkirakan kabut asap merupakan limbahan dari daerah tetangga. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabut asap tampak semakin tebal dan menyelimuti kabupaten kota di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (1/10/2023)

Merespon hal tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengaku belum mendapatkan laporan secara terperinci terkait sumber kabut asap.

Meskipun begitu, ia memperkirakan kabut asap ini merupakan limbahan dari daerah tetangga.

Sebab meskipun saat ini El Nino, hujan masih tetap terjadi di Sumbar

"Walaupun El Nino tetapi tidak ada titik panas atau api," kata Mahyeldi, Minggu (1/10/2023)

Mahyeldi mengimbau kepada warga untuk hati-hati dan waspada, dalam menyikapi el nino kali ini.

Selain itu, ia juga meminta dinas terkait perlu segera memantau titik api yang ada di Sumbar, maupun titik panas di luar Sumbar.

"Sehingga itu bisa dikaji kebijakan dan lainnya," kata Mahyeldi.

Kabut asap menyelimuti Kota Padang, Sumbar, Minggu (1/10/2023).
Kabut asap menyelimuti Kota Padang, Sumbar, Minggu (1/10/2023). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kabut Asap saat Car Free Day

Kabut asap tampak menyelimuti Kota Padang sejak beberapa hari belakangan termasuk hari ini, Minggu (1/10/2023).

Pantauan TribunPadang.com, kabut asap juga terlihat di area Car Free Day sepanjang Jalan Sudirman hingga depan Telkom Padang.

Meskipun diselimuti kabut asap, aktivitas olahraga masyarakat di lokasi CFD dan kawasan Gor Haji Agus Salim Padang masih tampak seperti biasanya.

Sebagian masyarakat tampak senam, jalan santai, bersepeda maupun olahraga lainnya tanpa menggunakan masker.

Baca juga: Kabut Asap Mengandung Partikel Tak Sehat, Dinkes Padang: Pakai Masker dan Jaga Daya Tahan Tubuh

Seorang pengunjung CFD, Dela Rahmayani (20) menyebut kabut asap sudah tampak sejak ia tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

"Merusak pemandangan, langit yang biasa cerah, kini tertutup," ujar Dela saat diwawancarai, Minggu pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved