Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Wako Pariaman Harap Ujaran Kebencian & Hoaks Tidak Memecah Masyarakat
Maraknya ujaran kebencian dan hoaks jelang Pemilu 2024, diharapkan tidak membuat perpecahan di tengah masyarakat. Genius Umar mengatakan, kedua hal ..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Maraknya ujaran kebencian dan hoaks jelang Pemilu 2024, diharapkan tidak membuat perpecahan di tengah masyarakat.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, kedua hal tersebut sering sekali menjadi api perpecahan di tahun politik.
Padahal, sejatinya partai politik yang ada berpegang teguh pada dasar negara (Pancasila), yang tujuannya menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan pada masyarakat.
Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai di Pariaman, Komitmen Bersama Cegah Perpecahan di Tahun Politik
"Namun, setiap partai memiliki skala prioritas dalam merealisasikannya mulai dari sila pertama hingga kelima," terang Genius.
Ia menyebut tujuan semua Parpol semuanya sama, jadi masyarakat tidak perlu bergesekan karena adanya perbedaan pilihan politik.
Serta masyarakat tidak perlu termakan ujaran kebencian dan hoaks, karena semua Parpol pasti ingin menciptakan kondisi negara lebih baik.
"Jadi saya kira masyarakat tidak perlu termakan persoalan tersebut, meski api-apinya sudah mulai muncul," harap Genius.
Lebih lanjut, Genius menyebut, deklarasi Pemilu damai yang digagas Polri bisa menjadi antisipasi hal tersebut muncul.
Bahkan, deklarasi tersebut membawa angin segar untuk penyelenggara, pelaku dan masyarakat.
Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai di Bukittinggi, Wujud Jaga Keamanan dan Ketertiban di Tahun Politik
Melalui deklarasi Pemilu damai tahun 2024 ini, Genius berharap nantinya pemilu bisa berjalan damai, aman, tertib dan lancar.
Pendapat yang sama juga disampaikan Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz.
Ia mengatakan, Pemilu merupakan sarana demokrasi mewujudkan kedaulatan rakyat, supaya menghasilkan pemerintah yang demokratis dan berkualitas.
"Tapi banyak tantangan untuk mewujudkannya, sehingga perlu kerja sama dan komitmen semua pihak," jelas Kapolres.
Sejak penyelenggaraan pemilu di Indonesia tantangan besar seperti polarisasi, ujaran kebencian dan hoaks selalu muncul.
Dampaknya membuat perpecahan di tengah masyarakat karena perbedaan pandangan politik tersebut, sehingga perlu deklarasi ini, supaya masyarakat bisa merasakan Pemilu yang aman, tertib dan lancar.
Baca juga: Politik Uang dan Ketidaknetralan ASN bakal Jadi Tren Pelanggaran di Pemilu 2024
| Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
|
|---|
| 25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
|
|---|
| 65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
|
|---|
| 35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
|
|---|
| 20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.