Kota Pariaman
Wali Kota Pariaman Ingin Bundo Kanduang Ambil Peran Pada Anak Kemenakan di Media Sosial
Peran Bundo Kandung yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat Minangkabau, harus terus ditingkatkan mengingat pesatnya perkembangan zaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Peran Bundo Kandung yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat Minangkabau, harus terus ditingkatkan mengingat pesatnya perkembangan zaman.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, bundo kanduang dalam kesehariannya bisa mendidik anak kemenakan melalui budaya sopan santun dan tata krama.
Hal itu disampaikan Genius Umar saat pengukuhan Bundo Kanduang Kecamatan Pariaman Utara, , di Halaman Kantor Camat Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sabtu (26/8/2023)
Kondisi saat ini, kata Genius tata Krama berbicara di lingkungan sosial dan media sosial terus tergerus.
"Penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, sopan santun dan bermedia sosial harus menjadi tugas bagi para bundo kanduang dan unsur niniak mamak," kata Genius Umar.
Baca juga: Markas Anak Petarung di Padang Pariaman Digeledah Polisi, Seorang Pemuda Ditangkap karena Sajam
Genius menyebut bundo kanduang dan niniak mamak memiliki banyak peran dalam membina anak baik yang ada dalam keluarga maupun lingkungan mereka berada.
Bahkan Presiden RI Joko Widodo menyebut masyarakat saat ini terdampak polusi budaya.
Polusi budaya terjadi karena perkembangan teknologi saat ini, sehingga terjadi penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, dan sopan santun.
Menurut Genius polusi budaya dapat merusak tatanan kehidupan anak dan kemenakan sehingga harus antisipasi sejak dini.
Ia berharap kaum perempuan khususnya yang tergabung dalam Bundo Kanduang dapat mendukung pemerintah guna pencapaian dan percepatan program pembangunan daerah.
"Kami juga meminta agar program-program yang dilakukan Bundo Kanduang nantinya dapat disinkronkan dengan program pemerintah daerah,” tambahnya.
| Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman |
|
|---|
| Program Saga Saja Plus Pemko Pariaman Raih Penghargaan dari UNP, Bukti Nyata Putus Rantai Kemiskinan |
|
|---|
| Napak Tilas Pejuang Lingkungan FKH Pariaman Berhenti Sementara, Kesadaran Kolektif Jadi Taruhan |
|
|---|
| Wako Pariaman Desak Pusat Percepat Perbaikan Irigasi Anai 2, Kunci Swasembada Pangan Lokal |
|
|---|
| Warga Batang Tajongkek Laporkan Kepala Desa ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.