Pembunuhan di Jepang

Kemenlu: Jenazah Josi Putri Cahyani akan Dipulangkan ke Indonesia Setelah Autopsi di Jepang

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) jenazah Josi Putri Cahyani (23) akan dipulangkan ke Indonesia setelah menjalani autopsi di Jepang.

Editor: Rahmadi
Istimewa
WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23) yang menjadi korban pembunuhan di Jepang. 

TRIBUNPADANG.COM - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) jenazah Josi Putri Cahyani (23) akan dipulangkan ke Indonesia setelah menjalani autopsi di Jepang.

Diketahui sebelumnya jenazah WNI asal Kabupaten Padang Pariaman itu ditemukan meninggal dunia di apartemen, Perfektur Gunma, Jepang.

Direktur Pelindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha menyampaikan KBRI Tokyo telah mendapat konfirmasi dari Kepolisian Maebashi, Gunma, Jepang.

Berdasarkan proses identifikasi yg telah dilakukan, jenazah yang ditemukan di Prefektur Gunma adalah seorang WNI dengan inisial JPC (23) atau Josi Putri Cahyani.

"JPC tercatat dilaporkan hilang sejak 17 Agustus 2023," kata Judha dalam pernyataannya dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (26/8/2023).

JPC ditemukan tewas di sebuah kamar di sebuah apartemen di Maebashi pada tanggal 22 Agustus.

Baca juga: Pihak Sekolah Bahasa Jepang Kaget Josi Putri Cahyani Dibunuh, Sebut Dia Anak Baik dan Menyenangkan

Otoritas Jepang telah melakukan proses otopsi untuk memastikan penyebab kematian JPC.

Sementara itu, seorang WN Jepang dengan inisial KK atau Keiichiro Kajimura (40) yang merupakan penyewa apartemen dimana jenazah JPC ditemukan telah ditangkap Kepolisian Jepang di salah satu stasiun kereta di Tokyo.

"KBRI Tokyo telah berkomunikasi dengan keluarga JPC untuk menginformasikan perkembangan kasus dan proses penanganan jenazah JPC," kata Judha.

Judha mengatakan KBRI akan terus memantau proses hukum terhadap KK.

Selain itu KBRI membantu proses pemulasaraan dan repatriasi jenazah JPC sesuai permintaan keluarga.

"Saat ini masih dlm proses autopsi. Kita tunggu konfirmasi dari Kepolisian Jepang kapan jenazah dapat kita bawa pulang," tambahnya.

Baca juga: Profil Josi Putri Cahyani, WNI Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang, Anak Sulung yang Cerdas

Keluarga Tunggu Kabar dari KBRI Jepang

WNI asal Padang Pariaman, Josi Putri Cahyani (23) yang menjadi korban pembunuhan di Jepang, dalam beberapa hari ke depan pulang ke Indonesia.

Ibu kandung korban Dasmawati (40), mengatakan, jenazah korban sudah diurus oleh pihak KBRI Jepang.

Saat ini jenazah Josi Putri Cahyani (23) masih ditangani pihak kepolisian untuk kebutuhan autopsi dan penyelidikan.

"Dari pihak KBRI menyebut hari ini atau besok, jenazah akan pindahkan ke Tokyo," jelasnya.

Setelah dari Tokyo jenazah akan diterbangkan ke Jakarta. Proses tersebut menurut Dasmawati memakan waktu beberapa hari.

"Jadi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari KBRI," terangnya.

Ia menyebut koordinasi dengan pihak KBRI, keluarga menginginkan jenazah korban diterbangkan sampai ke BIM.

Supaya bisa dimakamkan di kampung halamannya III Koto Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman.

"Semoga prosesnya berjalan lancar dan kami bisa memakamkan anak kami di sini," jelas Dasmawati.

Baca juga: Pria Jepang Keiichiro Kajimura Bantah Bunuh Josi Putri Cahyani, Unggah Foto Mesra di Facebook

Minta Pelaku Dihukum

Keluarga WNI yang meninggal di Jepang minta pihak kepolisian memberi hukuman setimpal pada pelaku yang telah membunuh anaknya.

Kematian WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23), masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban.

Pasalnya, Josi sebelum meninggal tidak pulang ke asrama sekolahnya, selama lima hari, setelah menghubungi keluarga di kampung.

Ibu kandung korban Dasmawati (40), menyebut jenazah korban ditemukan di sebuah apartemen milik seorang pria yang baru satu pekan berkenalan dengan anaknya.

Meskipun sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan terduga pelaku sudah diamankan.

"Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus ini serta pelakunya," jelas Dasmawati yang saat ini berada di Kualalumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2023).

Selain itu ia menginginkan, adanya hukuman setimpal bagi pelaku yang telah menghilangkan nyawa anaknya.

Sebelumnya diberitakan, Orang tua WNI asal Padang Pariaman yang meninggal di Jepang berharap jenazah putrinya dapat dimakamkan di kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ibu kandung korban Dasmawati mengaku harapan tersebut sudah ia sampaikan pada pihak KBRI saat menghubunginya kemaren (Kamis).

Baca juga: WNI Asal Padang Pariaman yang Meninggal di Jepang Sedang Menempuh Beasiswa Sekolah Bahasa

Dasmawati (42), ibu kandung pelajar yang tewas di Jepang, Josi Putri Cahyani (23), berharap jenazah putrinya dapat dimakamkan di kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dasmawati berharap KBRI bisa mengabulkan permintaannya agar jenazah Josi dimakamkan di Padang Pariaman.

Bahkan dalam waktu dekat, dirinya akan meninggalkan Kuala Lumpur menuju Padang Pariaman untuk bertemu dengan keluarga.

Sedangkan untuk diduga pelaku, Dasmawati berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya berharap, pelaku mendapat hukuman setimpal dan anak saya mendapat keadilan atas apa yang terjadi padanya," jelas Dasmawati.

 

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenlu: Jenazah Joshi Akan Dipulangkan ke Indonesia Setelah Diotopsi, 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved